Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk kembali menghidupkan persaingannya dengan pendiri Microsoft, Bill Gates. Dalam klaimnya di X alias Twitter, Elon Musk menyebut, Bill Gates bisa menghadapi masalah keuangan jika Tesla melampaui Apple dan menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
Komentar Elon Musk ini merujuk pada dugaan posisi short Gates terhadap Tesla yang dilaporkan bisa merugikannya sebesar USD 1,5 miliar. Demikian dikutip dari Times of India, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga
Meski Tesla beberapa waktu terakhir mengalami kemajuan yang luar biasa, perusahaan milik Elon Musk ini masih tertinggal dari Apple dalam hal kapitalisasi pasar.
Advertisement
Tesla membutuhkan pertumbuhan hampir 200 persen untuk bisa melampaui Apple. Dalam unggahan di X, Elon Musk menulis, "Jika Tesla benar-benar menjadi perusahaan paling berharga di dunia sejauh ini, posisi short itu akan membuat Bill Gates bangkrut."
Penjelasan Posisi Short
Lantas apa itu posisi short? Masih dari sumber yang sama, posisi short mengacu pada strategi pasar saham, di mana investor meminjam saham yang tidak dimilikinya, menjual di pasar terbuka dan membelinya kembali nanti dengan harga yang lebih rendah.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan saham.
Posisi Short Bill Gates di Tesla
Seteru antara Elon Musk dan Bill Gates bermula dari laporan posisi short Bill Gates terhadap saham Tesla. Dalam wawancaranya awal 2022, Gates mengungkapkan ia memasang taruhan terhadap Tesla.
Menurut biografi Elon Musk yang ditulis Walter Isaacson tahun 2023, posisi short ini diduga telah menyebabkan Gates mengalami kerugian sebesar USD 1,5 miliar.
Terbaru, seorang pengguna X @Teslaconomics mengunggah cuitan lama Elon Musk yang menyebut, "mengambil posisi short terhadap Tesla seperti yang dilakukan Gates bisa menghasilkan keuntungan tertinggi, hanya jika perusahaan bangkrut."
Lebih lanjut, "Gates memasang taruhan besar pada Tesla yang sedang sekarat ketika perusahaan kita berada pada salah satu momen terlemahnya beberapa tahun lalu. Posisi short yang begitu besar juga mendorong saham turun bagi investor harian."
Advertisement
Nilai Saham Tesla Melonjak Berkat Dukungan Musk ke Donald Trump
Akun tersebut kembali melanjutkan, "Sejauh pengetahuan saya, Gates masih memiliki taruhan besar melawan Tesla di atas meja. Seseorang harus bertanya kepadanya apakah ia melakukannya."
Akun ini menganggap Bill Gates menyumbang sebagian besar harta untuk lingkungan hanya untuk pamer. Padahal di saat yang sama, Bill Gates berharap mendapatkan USD 500 juta dari kehancuran Tesla.
Kenyataannya, tahun ini nilai saham Tesla melonjak 56,91 persen yang didorong oleh kemenangan pemilihan Presiden terpilih Donald Trump pada 2024 dan hubungan Elon Musk yang makin kuat dengan Trump.
Nilai saham Tesla melonjak ke rekor tertinggi yakni USD 400 karena bank investasi terbesar di dunia, Goldman Sachs menaikkan target harga.