Sukses

Tim Cook Disebut akan Makan Malam Bareng Donald Trump, Mau Bahas Apa?

CEO Apple Tim Cook disebut akan makan malam dengan Presiden AS Terpilih, Donald Trump. Keduanya akan bertemu di kediaman Donald Trump di Mar A Lago, Florida.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tur singkat ke Eropa dan Inggris, CEO Apple Tim Cook dikabarkan akan bertemu dengan Presiden terpilih AS, Donald Trump, untuk makan malam pada Jumat ini.

Percakapan antara bos Apple dan Donald Trump diperkirakan akan berlangsung di teras Mar A Lago, kediaman pribadi Donald Trump di Florida.

Kunjungan ini kemungkinan akan menjadi perpanjangan dari percakapan telepon yang sebelumnya dilakukan bos Apple Tim Cook dan Donald Trump.

Mengutip Apple Insider, Selasa (17/12/2024), Donald Trump pernah bercerita, Tim Cook sempat mengeluh kepadanya mengenai tindakan Uni Eropa terkait masalah pajak dan denda yang diterapkan Uni Eropa kepada Apple.

Tampaknya, Trump dulu tidak melakukan apa pun terkait denda tersebut pada masa jabatannya sebagai presiden di periode sebelumnya.

Dana untuk membayar denda telah disetorkan pada 2018, namun tidak ada pernyataan tertulis darinya tentang hal tersebut saat itu.

Masalah lain yang mungkin dibahas Donald Trump dengan Cook adalah tarif yang diusulkan Trump untuk barang-barang yang diimpor dari Tiongkok. Tarif tersebut digadang-gadang akan menaikkan harga barang-barang konsumen secara signifikan.

Harga yang paling menonjol adalah notebook dan tablet yang dinilai akan lebih mahal 46 persen dibandingkan harga saat ini. Sementara, harga konsol game akan naik 40 persen, dan smartphone seperti iPhone bisa 26 persen lebih mahal.

2 dari 4 halaman

Apple dan Donald Trump Belum Konfirmasi Soal Pertemuan

Saat ini pihak Apple belum mengonfirmasi tentang pertemuan keduanya. Trump juga belum mengunggah apa pun tentang rencana makan malamnya dengan Tim Cook ke media sosial.

Kunjungan ke Mar A Lago mungkin akan mengakhiri perjalanan Cook. Sebelumnya ketika berada di Inggris, Cook membagikan video Raja Charles III mengunjungi kantor Apple Battersea Power Station di London.

Kunjungan tersebut untuk merayakan kerja sama Apple dengan The King's Trust, sebuah organisasi yang dijalankan oleh Raja Charles III untuk membantu kaum muda di Inggris, untuk mengembangkan keterampilan dalam pekerjaan atau memulai bisnis.

"Kami merasa terhormat menyambut Yang Mulia Raja Charles di Apple Battersea -- rumah kami di Inggris -- dan kami bangga mendukung The King's Trust dalam tugas pentingnya mendidik dan memberdayakan kaum muda," kata Tim Cook.

Ia lebih lanjut berkata, "Kami berharap bisa terus bertumbuh di sini dengan membangun lebih dari 40 tahun sejarah di Inggris Raya."

3 dari 4 halaman

Pemimpin Teknologi Bakal Bertemu Trump

Tim Cook bukan satu-satunya pemimpin perusahaan teknologi yang diperkirakan segera bertemu dengan Donald Trump.

Mark Zuckerberg dari Meta hingga Sundar Pichai dari Google sudah bertemu dengan Presiden Terpilih tersebut. Sementara, Pendiri Amazon Jeff Bezos disebut bertemu dengan Trump pada Minggu, 16 Desember 2024 kemarin.

Hubungan Tim Cook dan Donald Trump

Setelah ucapan selamat di publik atas kemenangan Donald Trump untuk masa jabatan kedua, makan malam Trump dan Cook kemungkinan jadi upaya kedua Cook untuk menyegarkan kembali hubungan kerjanya dengan Trump.

Selama pemerintahan Trump yang pertama, Cook dikenal dekat dengan Presiden, jauh lebih dekat dibandingkan bos perusahaan lainnya.

Sepanjang masa jabatan, Trump juga memuji Cook atas keterampilannya berkomunikasi. Trump menyebut Cook sebagai eksekutif hebat, karena berulang kali menghubungi Trump secara langsung dan bicara tentang masalah-masalah penting.

Sementara, pemimpin teknologi lainnya menggunakan konsultan. Trump pun terkesan dengan sentuhan pribadi Cook.

4 dari 4 halaman

11 Kali Tim Cook Kunjungi Gedung Putih di Periode Presiden Biden

Perang dagang AS-Tiongkok yang terkenal itu berpotensi merugikan Apple. Namun Cook memimpin upaya untuk mencoba meyakinkan Trump agar tidak mengenakan tarif terhadap produk-produk Apple.

Hal ini memberi pengaruh dalam menunda penerapan tarif dan sepenuhnya berhasil untuk produk-produk iPhone, iPad, dan Mac, saat Trump menandatangani kesepakatan dagang terbatas.

Sementara di luar perang dagang, Cook juga pernah mengunjungi Gedung Putih beberapa kali. Keduanya membahas tentang berbagai topik. Trump pun sempat salah panggil Tim Cook sebagai "Tim Apple" dan hal ini ditanggapi dengan tenang.

Berdasarkan informasi, hubungan Tim Cook dan para pemimpin AS terus berlanjut setelah Trump tak menjabat jadi presiden.

Selama masa kepresidenan Joe Biden, Tim Cook dan para eksekutifnya dan pelobi mengunjungi Gedung Putih setidaknya 87 kali, hingga Maret 2024. Cook hadir sebanyak 11 kali.

Kini setelah Donald Trump terpilih kembali menjadi presiden AS, Tim Cook tampaknya mulai meletakkan dasar untuk empat tahun berikutnya lebih awal, yakni di 2024.

Tim Cook diyakini meninggalkan WWDC lebih awal untuk bertemu dengan Trump beserta 80 CEO lainnya, sebagai persiapan untuk penerapan kebijakan potensial terkait bisnis.