Sukses

Apple Kembangkan Bel Pintu Pintar, Bisa Buka Kunci dengan Face ID?

Apple disebut tengah mengembangkan sistem kunci dan bel pintu pintar yang akan menggunakan Face ID untuk membuka pintu.

Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut tengah mengembangkan sistem kunci dan bel pintu pintar yang akan menggunakan Face ID untuk membuka pintu.

Menurut laporan Mark Gurman dalam buletin Power On, dikutip dari Engadget, Rabu (25/12/2024), bel pintu pemindai wajah tersebut akan terhubung ke baut pengaman pintar, yang dapat mencakup kunci pihak ketiga yang kompatibel dengan HomeKit.

"Atau, Apple mungkin bekerja sama dengan produsen kunci tertentu untuk menawarkan sistem yang lengkap," tulis Gurman.

Namun, mungkin masih perlu waktu sebelum para Apple Fanboy melihat sistem kunci dan bel pintu pintar tersebut beredar di pasaran.

Gurman melaporkan bahwa sistem tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan tidak akan siap hingga setidaknya akhir tahun 2025.

Bel pintu tersebut akan membantu Apple bersaing dengan perusahaan seperti Amazon's Ring dan Google Nest, dan itu hanyalah salah satu dari beberapa produk rumah pintar yang tengah dikembangkan Apple.

Perusahaan juga dilaporkan tengah merancang kamera keamanan rumah, yang akan bekerja dengan hub rumah pintar--dikabarkan akan memulai debutnya pada tahun depan.

2 dari 6 halaman

Apple bakal Gulirkan Update iOS 18.2.1 dengan Sejumlah Perbaikan Bug

Di sisi lain, Apple tampaknya tengah mengerjakan update kecil-kecilan untuk sistem operasi iPhone mereka. Sejumlah pihak beranggapan kalau Apple berencana untuk merilis iOS 18.2.1 dalam waktu dekat.

Mengutip Apple Insider, Selasa (24/12/2024), saat ini para pengguna iPhone telah mendapatkan update iOS 18.2. Apple pun sudah membuat iOS 18.3 tersedia untuk para pengembang sejak 16 Desember lalu.

Meski begitu, sejumlah informasi mengungkap kalau Apple akan menggulirkan update iOS 18.2.1 terlebih dahulu sebelum benar-benar merilis iOS 18.3 untuk publik. Apa alasannya?

Tampaknya, Apple akan menghadirkan update iOS 18.2.1 yang membawa sejumlah perbaikan bug sederhana.

Secara terpisah, akun anonim di X dengan rekam jejak yang lumayan terverifikasi memberikan nomor versi potensial dari update OS ini, yakni 22C161.

Akun tersebut menyatakan, iPadOS 18.2.1 akan dirilis dengan nomor versi yang sama, meski belum ada konfirmasi dari pihak luar mengenai klaim ini sejauh ini.

3 dari 6 halaman

Bakal Tersedia Akhir Desember 2024

Kemungkinan update iOS 18.2.1 akan tersedia pada akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025, sebagai sarana untuk mengatasi kerentanan keamanan atau bug.

Apple memang secara berkala merilis update sistem operasi kecil sepanjang tahun. Hal ini terjadi ketika perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi masalah keamanan, seperti pada update software iOS 18.1.1 pada November 2024.

Namun pada beberapa kesempatan, Apple mengeluarkan update dengan perbaikan untuk sejumlah masalah atau bug yang tidak diungkapkan.

Sebelumnya, lewat update iOS 18.2, Apple membawa fitur baru Apple Intelligence, termasuk di antaranya Genmoji, Image Playground, dan integrasi ChatGPT.

4 dari 6 halaman

Keamanan Baru di iOS 18 Bikin Polisi Sulit untuk Buka Kunci iPhone

Sementara itu, bicara tentang iOS 18, Apple meningkatkan keamanan untuk pengguna perangkat iPhone dengan iOS 18. Ada sebuah fitur keamanan iOS 18 baru yang akan me-reboot iPhone yang belum dibuka kuncinya dalam beberapa hari.

Rupanya, fitur keamanan baru ini membuat polisi cukup frustasi, pasalnya mereka jadi sulit untuk membobol masuk ke iPhone tersangka.

Mengutip The Verge, Senin (11/11/2024), hal ini pertama diketahui dari laporan 404 Media yang menyebutkan kalau polisi memperingatkan tentang proses reboot tersebut pada Selasa lalu.

Media tersebut menulis, peringatan polisi menyebutkan bahwa  iPhone yang di-restart memasuki "Before First Unlock" atau BFU yang lebih aman.

5 dari 6 halaman

Restart Setelah iPhone Terkunci 4 Hari

Kini, Apple menambahkan kode "reboot tidak aktif" di iOS 18.1 yang memicu iPhone untuk restart kembali setelah iPhone terkunci selama empat hari.

Kode ini muncul di-screenshot yang diunggah oleh Dr Ing Jiska Classen, bos kelompok penelitian Hasso Plattner Institute.

Sekadar informasi, baik perangkat iOS maupun Android memasuki kondisi BFU ketika perangkat restart, mengharuskan pengguna memasukkan kata sandi atau PIN untuk membuka kunci smartphone mereka baik itu iPhone maupun Android. Hal ini pun membatasi proses ekstrak dengan metode lainnya.

 

6 dari 6 halaman

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)