Shin Tae-yong Dicopot dari Timnas Indonesia, Pro Kontra Warganet di Medsos

Sejak bergabung sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019, Shin Tae Yong telah membawa angin segar dalam perjalanan sepak bola nasional.

Pelatih asal Korea Selatan ini datang dengan rekam jejak yang mengesankan. Dengan pendekatan disiplin tinggi dan filosofi permainan modern, Shin Tae Yong langsung mengimplementasikan reformasi di tubuh Timnas Indonesia, baik dari sisi teknis maupun mental pemain.

Di bawah asuhan Shin Tae-Yong, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai ajang.

Salah satu pencapaian gemilangnya adalah membawa Timnas U-19 dan U-23 tampil kompetitif di level Asia. Selain itu, ia juga berhasil memimpin Timnas Senior ke final Piala AFF 2020.

Meskipun belum berhasil membawa pulang trofi, permainan yang diperlihatkan skuat Garuda dinilai jauh lebih matang dan berkarakter dibandingkan sebelumnya.

Shin Tae Yong juga dikenal berani memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil di level internasional, sebuah langkah yang dinilai sebagai investasi penting untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Namun, perjalanan Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia tak sepenuhnya mulus. Di tengah pujian atas prestasinya, hubungan antara Shin Tae Yong dan PSSI kerap diwarnai ketegangan. Berbagai isu terkait metode latihan, seleksi pemain, hingga komunikasi menjadi sorotan. 

Ketegangan ini mencapai puncaknya pada Senin, 6 Januari 2025, ketika Erick Thohir atas nama PSSI secara resmi mencopot Shin Tae Yong dari jabatannya.

Keputusan ini menuai reaksi beragam, baik dari pengamat sepak bola maupun para pendukung Timnas Indonesia, yang sebagian besar menyayangkan langkah tersebut.

Meskipun masa kepelatihan Shin Tae Yong di Indonesia telah berakhir, warisan yang ia tinggalkan tetap akan menjadi catatan penting dalam sejarah sepak bola nasional. Berikut ini beberapa prestasi yang pernah Shin Tae Yong raih selama melatih Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia pada 12 Januari mendatang. Sosok nakhoda itu bakal menggantikan Shin Tae-yong yang baru saja dipecat.

"Kami sudah kami dapatkan calonnya, nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore. Jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025) WIB.

Media Italia Tuttosport sebelumnya menyatakan PSSI enyiapkan pelatih dari Eropa untuk menangani timnas Indonesia di lanjutan putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam laporan Tuttosport yang dibuat Stefano Pasquino dan diterbitkan 30 Desember 2024, kepemimpinan STY sudah tidak lagi memuaskan yang mana terlalu fokus pada fisik dan berlari. PSSI diklaim akan mengganti STY dengan pelatih baru dari Eropa.

Pelatih baru asal Eropa ini diyakini Tuttosport akan langsung bekerja menangani timnas Indonesia saat melawan Australia dan Bahrain di lajutan putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang bakal berlangsung Maret nanti.

Namun dalam laporan tersebut Tuttosport tak membocorkan siapa sosok pelatih dari Eropa yang kemungkinan akan menggantikan STY melatih timnas Indonesia di tahun 2025 ini.