Liputan6.com, Jakarta - Honor telah memastikan diri akan kembali ke pasar Indonesia. Menjelang kehadirannya, perusahaan asal China itu pun sudah mengungkapkan produk yang akan diboyong ke pasar Tanah Air.
Menurut President of Honor South Pacific Justin Li, batch pertama produk flagship Honor siap meluncur di awal tahun ini. Yang menarik, perusahaan juga berencana memperkenalkan produk andalan mereka, yakni HP layar lipat.
Baca Juga
"Honor berencana untuk merilis batch pertama produk flagship pada kuartal I, 2025, termasuk flagship layar lipat kami," tutur Justin pada Tekno Liputan6.com, Selasa (7/1/2025).
Advertisement
Lebih lanjut ia menuturkan, HP Honor akan fokus pada menengah atas di pasar Indonesia, sekaligus mempertahankan investasi jangka panjang yang stabil.
"Meskipun ASP (Average Selling Price) saat ini rendah di pasar, kami percaya bahwa permintaan konsumen Indonesia akan produk inovatif dan berkualitas tinggi sedang meningkat pesat," tutur Justin.
Menurut data yang dirilis BPS Indonesia pada September 2024, populasi menengah di Indonesia akan mencapai sekitar 47,85 di 2024, atau 17,13 persen dari total populasi.
Meski jumlah kelas menengah telah menurun, jumlah kelas menengah yang bercita-cita tinggi telah meningkat sekitar 8,65 juta. Hal ini menunjukkan daya beli dan permintaan konsumen akan produk smartphone high-end masih terus meningkat.
"Oleh karena itu, kami percaya bahwa dengan peningkatan permintaan konsumen yang terus menerus di pasar, konsumen Indonesia secara bertahap akan lebih menyukai teknologi inovatif dan produk berkualitas lebih tinggi," ujar Justin.
Bos Honor Ungkap Alasan Comeback ke Indonesia dan Rencana Boyong 30 Produk Sepanjang 2025
Untuk diketahui, Honor akhirnya resmi comeback ke pasar Indonesia. Sebelumnya, perusahaan hengkang dari Tanah Air pada 2019 setelah setahun beroperasi.
Terkait momentum spesial ini, Justin Li selaku President of Honor South Pacific, menjelaskan alasan kembalinya merek smartphone asal China tersebut ke pasar ponsel Indonesia.
"Pasar global utama Honor telah mencapai kemajuan luar biasa, dan seluruh bisnis luar negeri telah meningkat dua kali lipat. Indonesia adalah salah satu dari sedikit pasar berskala besar yang belum dimasuki Honor, dan perlu mulai melakukan penjajakan," ungkap Justin kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (7/1/2025).
Ia menilai Indonesia memiliki kesamaan budaya dan bahasa yang kuat dengan Malaysia, dan sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia sedang berkembang dengan kelas menengah baru yang besar.
"Kami percaya bahwa laju perkembangan Indonesia akan semakin meningkat dalam lima tahun ke depan, dan pertumbuhan kelas menengah jangka panjang juga akan mendorong permintaan akan ponsel kelas menengah ke atas untuk meningkat dalam lima tahun ke depan," Justin menambahkan.
Ia membeberkan, pada tiga tahun pertama di Malaysia, Honor telah meletakkan dasar yang kuat, terutama dalam terobosan high-end.
"Honor kini menjadi merek terbesar ketiga dalam pangsa pasar 'Nilai' setelah Apple dan Samsung (berdasarkan laporan GFK pada September 2024), meletakkan dasar yang baik untuk perluasan lebih lanjut ke pasar Asia Tenggara. Memasuki Indonesia, Honor menargetkan segmen high-end," ucap Justin.
Advertisement
Strategi Utama Honor
Justin menerangkan, strategi utama Honor di Indonesia adalah fokus pada segmen menengah-atas dan ekosistem penuh, bersaing dengan Samsung dan Apple, serta memberikan konsumen lebih banyak pilihan.
"Saat ini, ruang high-end Indonesia sekitar 15 poin, yang pada dasarnya adalah Samsung dan iPhone. Kami menargetkan ruang pasar ini, untuk bersaing dengan mereka guna memberikan pengguna pilihan baru," ucapnya optimistis.
Perusahaan yang tak lagi di bawah bayang-bayang Huawei tersebut akan fokus pada produk menengah-atas dan memberikan konsumen lebih banyak pilihan melalui teknologi inovatif dan pengalaman yang luar biasa.
Ia mengungkapkan, perusahaan tidak hanya akan meluncurkan ponsel flagship dan produk layar lipat pada 2025, tetapi juga menghadirkan 20-30 produk ekosistem penuh yang mencakup tablet, komputer, perangkat wearable, produk audio, dan lain sebagainya..
Terkait penjualan produk, Honor akan bekerja sama dengan Erajaya secara offline untuk mendirikan zona Honor di toko-toko utama di kota-kota penting di Indonesia, dan berencana untuk membuka 10 experience store Honor tahun ini.
"Pada saat yang sama, kami juga akan mengoptimalkan pengalaman belanja online konsumen menengah-atas," tutur Justin.
Â