Liputan6.com, Jakarta - Sony bersama Honda diketahui telah bekerja sama mengembangkan kendaraan listrik bernama Afeela sejak beberapa tahun terakhir. Mengawali tahun ini, informasi lebih lanjut mengenai mobil listrik itu pun mulai diungkap.
Mengutip informasi dari CNET, Rabu (8/1/2025), dalam gelaran CES 2025, Sony Honda Mobility mengumumkan kalau pre-order untuk Afeela 1 EV resmi dibuka.
Baca Juga
Kendaraan listrik berjenis sedan itu dijual dengan harga USD 89.900 (sekitar Rp 1,4 miliar) untuk varian Origin, sedangkan varian Signature dibanderol USD 102.900 (Rp 1,6 miliar).
Advertisement
Untuk diketahui, nama Afeela pertama kali diumumkan pada 2023 setelah mobil konsep Vision-S diungkap pada 2020. Sejak itu, Sony bersama Honda pun memamerkan mobil itu dalam beberapa event.
Nantinya, unit pemesanan pre-order ini akan dikirimkan pada pertengahan 2026. Model tertinggi Afeela 1 EV disebut akan menjadi yang pertama kali dikirimkan ke konsumen, menyusul kemudian varian standarnya di 2027.
Kendaraan listrik kolaborasi Sony dan Honda ini menawarkan baterai 91kw/jam dengan jangkauan perkiraan hingga 482 km. Mobil ini mendukung pengisian daya NACS standar hingga 150 kW.
Selain itu, tiap unitnya akan dilengkapi Afeela Intelligent Drive Assistance Suite dan Afeela Personal Assistant. Mobil ini dibekali dashboard besar yang membentang serta didukung grafis Unreal Engine untuk peta dan tampilan antarmuka utama.
Sony menginformasikan, Afeela EV akan menampilkan 40 sensor untuk sistem bantuan pengemudia dan menawarkan teknologi yang dikenal sebagai one-touch, end-to-end autonomous driving.
Sony Pamer Setir Mobil Listrik Pakai Stik PS5 DualSense di CES 2024
Pengumuman serupa sempat dilakukan Sony dan Honda pada event CES 2024. Ketika itu, perusahaan menampikannya dengan cara yang unik.
Mengutip informasi dari Engadget, Minggu (14/1/2024), Sony membawa mobil Afeela ke panggung event tersebut dengan dioperasikan melalui stik PS5 atau yang dikenal dengan nama DualSense. Aksi itu dilakukan oleh COO Sony Honda Mobility Izumi Kawanishi.
Aksi itu jelas menarik perhatian publik yang menyaksikannya. Namun Izumi menuturkan, aksi mengendalikan mobil dengan DualSense PS5 tersebut hanya merupakan demo teknologi, dan bukan merupakan fitur yang nantinya bisa diakses oleh pengguna.
"Kontrol jarak jauh ini hanya dilakukan untuk keperluan showcase teknologi," tutur Izumi. Selain menampilkan demo tersebut, Sony juga mengungkap sejumlah informasi terkini mengenai pengembangan Afeela.Â
Advertisement
Kemampuan Afeela EV 1
Salah satunya adalah soal penggunaan Unreal Engine 5.3 untuk kebutuhan grafis 3D dan visual di mobil tersebut. Sony menjelaskan, penumpang nantinya dapat mengakses peta 3D, virtual space, dan augmented reality memanfaatkan metadata yang bersumber dari internet.
Tidak hanya itu, Unreal Engine juga dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah lingkungan simulasi yang dipakai melatih sistem multi-camera driver assistance dari Afeela. Dengan grafis yang sangat realistis, proses pelatihan sistem neural network dan visual model pun menjadi lebih presisi.
Mobil listrik ini juga didesain dengan fitur keamanan yang disediakan oleh Qualcomm. Dijelaskan pula, mobile ini akan memanfatkan teknologi AI dan infrastruktur komputasi dari Microsoft Azure.
Sebagai tambahan, Sony juga bekerja sama dengan Polyphony Digital untuk menghadirkan pengalaman gaming dalam pengembangan mobil ini. Hanya untuk saat ini, informasi mengenai kehadiran mobil listrik Afeela belum diungkap.Â
Gandeng Epice Games
Sebelumnya, Sony dan Honda memang dikabarkan akan menanamkan konsol Playstation 5 (PS5) di dalam mobil listrik Afeela.
Bahkan Untuk mewujudkan inovasi ini, SHM telah menjalin kerja sama dengan salah satu produsen video game (gim) terbesar di dunia, Epic Games. Produk mobil listrik baru ini digadang-gadang akan menjadi kompetitor kuat untuk Tesla.
"Kami bertujuan mengevolusi mobil sebagai perangkat keras yang dapat menyediakan ruang hiburan dengan mengintegrasikan dunia nyata dan virtual," ujar Yasuhide Mizuno selaku CEO Sony Honda Mobility Inc.
Dalam presentasinya di CES tahun lalu, SHM telah memamerkan layar digital di kursi belakang yang sedang memutar game Horizon Forbidden West.
Namun, tidak seperti konsol pada umumnya, pemutaran game tidak dapat dilakukan dengan memasukkan disk PS5 ke dalam mobil.
Advertisement