Sukses

Insinyur Senior EA: Nintendo Wii U Sampah!

Summerwill mengutarakan beberapa pendapat pribadinya yang sangat merendahkan dan menghina kemampuan Wii U, di akun Twitter miliknya

Hubungan antara studio game Electronic Arts dengan pembuat konsol Nintendo memang sedang memanas dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu indikasi keretakan hubungan dua perusahaan raksasa di segmen ekosistem game ini terlihat ketika EA memutuskan untuk tidak lagi memproduksi judul game untuk konsol game portabel unggulan Nintendo, Wii U.

Tampaknya kedua perusahaan tersebut tidak akan berdamai dalam waktu dekat. Sebab, Software Engineer Electronic Arts, Bob Summerwill telah menghina konsol baru Nintendo Wii U yang menurutnya sangat payah. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bob Summerwill via akun Twitter pribadinya (@shanselman) pada tanggal 17 Mei kemarin.

Dilansir laman IGN, Senin (20/5/2013), Summerwill mengutarakan beberapa pendapat pribadinya yang sangat merendahkan dan menghina kemampuan Wii U.  

“Wii U adalah mesin (konsol game) sampah dan Nintendo tidak akan berhasil memasarkannya” tulis akun @shanselman. "Lebih lemah dari Xbox 360, store dan online-nya jelek, tablet-nya aneh, Nintendo saat ini bagaikan mayat hidup."

Tidak berhenti di situ, dia juga menambahkan, "platform Nintendo selalu merupakan platform yang paling tidak menghasilkan keuntungan bagi third party. Hanya Mario dan Zelda yang menghasilkan uang. Sony, MS, Apple, Google, semua mengikuti standar, namun Nintendo masih beroperasi bagaikan di tahun 1990..."

"Mereka harusnya mengikuti SEGA dan menawarkan Mario/Zelda sebagai game eksklusif PS4/Durango. Tapi tidak, mereka malah membuat konsol buruk ini (Wii U) dan (Wii Street U). Tolong berhenti! Buat saja game bagus!"

Namun baru beberapa lama muncul, serangkaian tweet tersebut langsung menghilang dari peredaran. Tampaknya Summerwill menyadari resiko yang dia hadapi dan memilih untuk menghapusnya.

Summerwill sendiri disebutkan telah bekerja di Electronic Arts sejak Januari 1999. Ia juga sempat bekerja di perusahaan bernama Psygnosis yang dalam perkembangannya dibeli oleh Sony. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Nintendo maupun EA terkait masalah ini. Mungkin mereka tidak terlalu menganggap serius perkara yang dibuat oleh Summerwill. (dhi/gal/*)