Sukses

Indosat Janjikan Internet Stabil Saat Mudik Lebaran 2025 dengan Dukungan AI

Indosat menjanjikan internet di jaringannya bakal tetap stabil ketika pelanggan mudik dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan optimalisasi jaringan hingga dukungan teknologi AI untuk mengelola jaringannya.

Liputan6.com, Jakarta - Indosat menjanjikan jaringan telekomunikasinya tetap ngebut selama momen Ramadan dan mudik Lebaran 2025.

Perusahaan belum lama ini melakukan uji jaringan sepanjang Pulau Jawa dan Sumatera guna memastikan jaringan mereka tetap andal saat dipakai berkomunikasi, termasuk di momen terjadinya lonjakan trafik.

Komitmen keandalan jaringan yang terintegrasi ini adalah untuk memastikan pelanggan mereka mendapatkan pengalaman konektivitas stabil di mana pun.

Adapun untuk menjamin jaringan mereka Indosat melakukan berbagai upaya, termasuk menerapkan teknologi AI Infinite (Intelligence Network for Innovative and Transformational Experience).

Ini merupakan integrasi sistem jaringan yang didukung AI dan cognitive learning. Lewat teknologi ini, Indosat bisa mengenali dan segera menyelesaikan ketika ada masalah pada jaringan mereka.

SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison Raden Tofan Akbar mengatakan, salah satu fungsi AI adalah dipakai dalam aplikasi internal yang digunakan oleh teknisi Indosat.

"Menggunakan Agen AI di aplikasi tersebut, teknisi bisa bertanya kepada AI, mirip seperti chatbot, kemudian dijawab dan teknisi tidak perlu lama-lama menganalisis masalah jaringan yang terjadi," kata Tofan, dalam acara Media Iftar Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (13/3/2025).

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Prediksi Lonjakan Trafik hingga 14,6 Persen

Indosat sendiri memperkirakan ada peningkatan trafik internet Indosat di jaringan mereka sebesar 14,6 persen. Hal ini disebabkan karena tingginya antusiasme masyarakat dalam terhubung dengan berbagai aplikasi seluler dan aktivitas digital lainnya.

Menurut Tofan, terjadinya lonjakan trafik internet terjadi di berbagai kota utamanya tujuan mudik, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, hingga Kalimantan.

Untuk memenuhi kebutuhan data atas lonjakan trafik tersebut, Indosat menyiapkan jaringan di 53.000 situs dengan total kapasitas 51.000 TB per harinya.

"Indosat mengoptimasi jaringan di 601 titik keramaian mulai dari rute mudik, destinasi mudik, jalur kereta, jalur mudik, alun-alun dan lain-lain. Indosat juga bekerja sama dengan Komdigi membangun 8 posko, di mana 6 di antaranya berdampingan dengan Komdigi dan operator lainnya," kata Tofan dalam konferensi pers.

Adapun untuk jalur mudik yang dioptimasi sepanjang 8.121 Km di seluruh Indonesia. Jalur mudik ini terdiridari 68 rute, 29 jalan tol (sepanjang 1.965 Km), 28 jalan non tol (3.046 Km), dan 10 jalur kereta api (sepanjang 2.110 Km).

3 dari 4 halaman

1.500 Situs Baru

Indosat juga menerjunkan 3.000 teknisi lapangan yang akan mengecek dan menangani tiap permasalahan jaringan yang terjadi.

Tidak hanya itu, Tofan juga mengungkap Indosat meningkatkan kapasitas jaringan di 9.600 situs yang berpotensi terjadi keramaian dan lonjakan aktivitas digital.

Dari Juni 2024 - Maret 2025, Indosat juga telah membangun 1.500 situs baru yang memenuhi tingginya lonjakan trafik sekaligus menghubungkan pelanggan dengan layanan yang lebih baik.

Kalau berbagai upaya optimalisasi tersebut belum cukup saat ramainya mudik, Indosat juga menyiagakan 53 BTS mobile (combat) untuk menangani terjadinya lonjakan trafik di jalur-jalur mudik.

Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha memastikan, "Segala upaya yang dilakukan merupakan upaya Indosat untuk menikmati layanan stabil. Dengan begitu, pelanggan bisa berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, dan menjalankan aktivitas digital lainnya di momen Ramadan dan Idul Fitri."

4 dari 4 halaman

Program Marbot Berdaya

Dalam kesempatan yang sama, Indosat juga melanjutkan program Ramadan mereka, Marbot Berdaya, yang telah dijalankan sejak 2024.

Lewat program ini, Indosat berupaya memberdayakan ekonomi para marbot atau penjaga masjid di seluruh Indonesia. Indosat menjalankan program ini melalui kolaborasi dengan anak-anak perusahaannya, mulai dari Lintasarta, Artajasa, hingga BDx Indonesia) dan lembaga zakat infaq dan sedekah Indosat serta Dewan Masjid Indonesia.

Program Marbot Berdaya tersebut memberikan dukungan bagi ratusan keluarga penjaga masjid yang tersebar di 58 lokasi seluruh Indonesia.

"Kami ingin memberdayakan marbot masjid dan keluarganya, tidak hanya melalui bantuan ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang usaha berkelanjutan yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Vikram.

Melalui Marbot Berdaya, Indosat juga menyediakan modal usaha yang inklusif guna mendukung marbot meningkatkan taraf hidup sembari mendorong pertumbuhan ekonomi lokal lewat ekosistem kewirausahaan.

 

 

Selanjutnya: Prediksi Lonjakan Trafik hingga 14,6 Persen