Liputan6.com, Jakarta ChatGPT dari OpenAI kini tersedia sebagai asisten digital default di Android. Pembaruan beta terbaru dari aplikasi ChatGPT memungkinkan pengguna untuk mengganti Google Gemini dengan ChatGPT.
Hal ini membuat akses ke chatbot AI menjadi lebih mudah bagi mereka yang lebih memilih asisten OpenAI.
Mengutip GizChina, Selasa (18/3/22025), beralih ke ChatGPT itu sederhana. Metode aktivasi tergantung pada pengaturan navigasi kamu:
Advertisement
- Navigasi tiga tombol: Tekan lama tombol beranda.
- Navigasi gerakan: Gulir ke atas dari salah satu sudut bawah.
- Pintasan tombol daya: Jika diaktifkan, tekan lama tombol daya.
Ketika diaktifkan, ChatGPT akan terbuka dalam mode suara. Hal ini memungkinkan interaksi bebas genggam dengan AI.
Keterbatasan Dibandingkan dengan Gemini
Terlepas dari fitur baru ini, ChatGPT memiliki beberapa keterbatasan. Salah satu kekurangan utamanya adalah kurangnya aktivasi kata kunci.
Tidak seperti Gemini, kamu tidak dapat membangunkan ChatGPT dengan mengucapkan kalimat seperti “Hai Google.” Ini karena Google memberikan izin sistem tertentu untuk aplikasi prainstal dan tepercaya seperti asistennya sendiri.
Namun, bagi mereka yang lebih memilih ChatGPT, kini ada opsi untuk menjadikannya asisten default guna meningkatkan pengalaman penggunaan.
Karena fitur ini masih dalam tahap beta, ada kemungkinan OpenAI akan memperbaiki berbagai keterbatasan ini dalam pembaruan mendatang.
Ketersediaan dan Peluncuran di Masa Depan
Saat ini, fitur itu hanya tersedia dalam versi beta aplikasi ChatGPT. OpenAI belum mengumumkan kapan fitur ini akan diluncurkan ke semua pengguna.
Jika kamu tidak menggunakan versi beta, kamu mungkin perlu menunggu lebih lama.
ChatGPT Bisa Dijadikan Asisten Default dalam Versi Beta Terbaru
Versi beta terbaru dari ChatGPT telah menambahkan opsi untuk menjadikan model AI sebagai pilihan default kamu di Android (melalui Android Authority).
Ini hadir sebagai bagian dari versi 1.2025.070, dan halaman asisten digital default sekarang mencantumkan ChatGPT sebagai salah satu opsi di antara beberapa opsi lainnya, asalkan sudah terinstal.
Dengan fungsi yang masih dalam versi beta, aplikasi ini jelas tidak memiliki daya tarik seperti yang ditawarkan Gemini atau bahkan aplikasi lain seperti Perplexity.
Menekan lama tombol daya akan memicu mode suara ChatGPT dengan hamparan gelembung di layar.
Pada awalnya, aplikasi ini mencoba membuka secara penuh melalui mode obrolan, tetapi setelah beberapa waktu, aplikasi ini beralih ke overlay, yang lebih disukai.
Advertisement
Hal yang Dikorbankan Jika Memilih ChatGPT ketimbang Gemini
Jika kamu memilih ChatGPT daripada Gemini, ada beberapa fitur yang tidak akan dapat digunakan.
Misalnya, kamu tidak bisa mengontrol perangkat Google Home, mengubah pengaturan, mengelola pemutaran musik, atau menambahkan acara ke Kalender Google.
Meskipun beberapa tugas seperti mengatur timer atau pengingat masih dapat dilakukan, semuanya akan dikelola melalui aplikasi ChatGPT, bukan melalui aplikasi bawaan Google.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik
Advertisement