Sukses

Samsung Akan Dirikan Fasilitas Riset di Kampung Nokia

Dalam waktu dekat Samsung akan meresmikan pusat fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) di Finlandia dan Espoo, yang merupakan markas besar Nokia.

Samsung berkembang dengan pesat di pasar ponsel global. Perusahaan asal Korea Selatan ini terus melakukan ekspansi pemasaran dan pengembangan di berbagai negara.

Dalam waktu dekat Samsung akan meresmikan pusat fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) di negara asal Nokia, Finlandia. Bukan hanya di Finlandia, Samsung juga akan membangun fasilitas R&D di kota Espoo. Seperti diketahui, di kota Espoo tersebut telah lama berdiri markas besar Nokia.

Dalam surat undangan peresmian yang dilansir Androidbeat, Kamis (30/5/2013), President Samsung R&D Institute Inggris Dr. Yong-Suk Moon mengatakan, pembangunan pusat penelitian ini akan difokuskan untuk pengembangan yang disebutnya sebagai 'teknologi canggih'.

Sayangnya teknologi canggih yang dimaksud bos Samsung itu masih belum diketahui detailnya. Teka-teki itu akan terjawab dan bisa diketahui lebih lanjut saat acara peresmian yang akan digelar pada tanggal 13 Juni mendatang.

Masuknya Samsung ke Finlandia bisa menjadi kabar buruk bagi Nokia selaku vendor 'tuan rumah'. Namun bila melihat dari sisi ekonomi, fasilitas ini bisa sangat menguntungkan untuk wilayah tersebut.

Fasilitas pengembangan Samsung ini akan menghasilkan lapangan pekerjaan baru bagi penduduk sekitar. Selain itu, bisa juga mendongkrak pendapatan daerah serta membantunya keluar dari krisis ekonomi yang melanda di Eropa.

Nokia sendiri dilaporkan sudah mulai mengurangi jumlah karyawan mereka di Finlandia sejak awal tahun ini. Mungkin Samsung ingin memanfaatkan tenaga berpengalaman 'alumni' Nokia agar bisa membantunya mengembangkan teknologi maupun produk yang lebih baik.

Sebelum daerah kantor pusatnya 'dikontaminasi' Samsung, Nokia juga dikabarkan telah berhasil dipecundangi Samsung. Vendor asal Korea Selatan itu berhasil mengangkangi penjualan produk Nokia di kampung halamannya sendiri sepanjang kuartal pertama tahun 2013. (den/dew/*)


    Video Terkini