Selain CEO Apple, Tim Cook dan CEO Motorola, Dennis Woodside, konferensi D11 yang berlangsung dari tanggal 28-30 Mei 2013 di Rancho Palos Verdes, California juga memberikan kesempatan pada Kepala Operasional (COO) Facebook, Sheryl Sandberg untuk mengungkap visi dan misi yang diusung situs jejaring sosial terpopuler di dunia itu untuk periode mendatang.
Pada kesempatan itu, Sandberg sempat membahas perkembangan debut mereka di segmen software lewat aplikasi 'antarmuka bayangan', Facebook Home.
Dilansir laman All Things D, Kamis (30/5/2013), Sandberg mengutarakan pandangannya terkait Facebook Home yang mendapatkan sambutan kurang antusias dari para penggua perangkat mobile. Menurutnya, Home saat ini baru memasuki tahap permulaan saja. Apa yang mereka lakukan dengan Home untuk ke depannya adalah melakukan berbagai pengembangan.Â
"Kami mendapatkan banyak masukan, berbagai timbal balik yang kami terima menunjukkan hal yang positif. Salah satunya adalah banyaknya pengguna yang keranjingan Facebook dan dengan adanya aplikasi Home aktivitas akun mereka meningkat hingga 25 persen," kata Sandberg.
Ia pun menegaskan bahwa target awal dari peluncuran Home adalah proses pengenalan masyarakat terhadap keberadaan aplikasi yang dirintis oleh perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa Facebook masih sangat optimis dalam mengembangkan aplikasi Home. Tidak menutup kemungkinan Facebook akan segera melakukan pembenahan pada Home dan memasarkannya kembali dengan cara yang berbeda dibandingkan sebelumnya.
Sebelumnya, Facebook Home yang tersedia bagi perangkat berplatform Android memang dianggap gagal memenuhi harapan Facebook. Pasalnya, sejak pertama kali dihadirkan dengan sistem bundling dengan handset HTC First, aplikasi yang bisa didapat secara gratis di Google Play Store ini hanya diunduh hampir 1 juta kali dalam kurun waktu 1 bulan.
Angka ini jelas tertinggal jauh bila dibandingkan dengan Instagram yang berhasil mencatatkan total 5 juta pengunduh dalam kurun waktu 6 hari pertama. (dhi/gal/*)
Â