Semakin banyaknya perangkat seluler yang beredar di tanah air banyak dimanfaatkan oleh operator telekomunikasi untuk berlomba menggaet pelanggan. Aneka promo disediakan oleh para operator untuk menjaring pelanggan.
Belakangan ini tak sedikit operator yang mengumumkan pelanggannya telah mencapai jumlah tertentu. Bagi sebagian operator jumlah pelanggan yang banyak itu dijadikan indikator keberhasilannya dalam menggelar layanan komunikasi.
Akan tetapi, bagi Indosat sebagai salah satu operator GSM, ada hal lain yang lebih penting dari sekedar jumlah pelanggan yang besar.
"Kami lebih memilih untuk memiliki pelanggan yang loyal dan benar-benar produktif," kata Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat di acara RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) di kantornya, kemarin (18/6/2013).
Agar mendapatkan pelanggan yang loyal tersebut, Indosat mengurangi promo di layanannya pada kuartal akhir 2012. Alhasil, Indosat harus rela kehilangan sekitar 2,5 juta pelanggannya dari 58,5 juta di kuartal akhir 2012 menjadi 55,9 juta pelanggan pada kuartal pertama tahun 2013.
Meskipun jumlah pelanggannya menurun, Alex mengaku bahwa transaksi isi ulang pulsa di layanannya meningkat.
"Ini menjadi indikasi bahwa pelanggan yang masih ada di layanan kami merupakan pelanggan aktif dan loyal," papar Alex lagi.
(den/gal/*)