Teknologi Base Transceiver Station (BTS) yang digunakan jaringan telekomunikasi semakin canggih. Karena itulah operator XL melakukan proses modernisasi BTS agar lebih baik dan efisien.
Agus Simorangkir, VP Project Management XL Axiata mengatakan, hampir semua BTS XL mendapatkan pembaruan.
"Kami terus melakukan modernisasi pada infrastruktur yang ada, khususnya BTS. Saat ini kami telah merampungkan modernisasi di Jawa Tengah, sedangkan di Jawa Timur masih dalam proses. Sedikit lagi rampung," katanya saat ditemui Liputan6.com di acara XL NetRally 2013 di Solo kemarin.
Menurutnya, BTS baru yang digunakan XL telah memakai teknologi Single RAN (Radio Access Network) yang memungkinkan kontrol dan sistem pooling menjadi lebih mudah. Sistem pooling perlu dilakukan agar bila ada wilayah dengan trafik padat, BTS dari wilayah lain bisa memberikan pasokan jaringan tanpa mengganggu pasokan di wilayahnya sendiri.
"Pooling itu bisa dilakukan secara nasional. Jadi kalau di Solo padat jaringannya sementara di Kalimantan sepi, itu bisa dipakai untuk back up ke Solo," jelasnya lagi.
Ia juga menjelaskan bahwa ada sebagian BTS XL yang meski baru dipasang tahun lalu, tetapi tetap diganti. "Walaupun tahun lalu dipasangnya, kalau teknologinya sudah dianggap lawas, BTS itu tetap kita ganti agar lebih efisien," tutur Agus lagi.
Agus mengklaim BTS terbaru yang digunakan XL lebih hemat daya hingga 70 persen daripada sebelumnya. "Tiap BTS kami dulu membutuhkan sekitar 2.700 watt, kalau sekarang cuma 700 watt listriknya. Lebih hemat daya dan ramah lingkungan, tapi kerjanya lebih bagus," klaim Agus.
Saat ini XL sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 600 juta menit. Sementara untuk trafik SMS adalah 750 juta SMS, dan trafik data sebesar 185 terabita. Diperkirakan sepanjang Ramadan dan Lebaran 2013 nanti akan terjadi lonjakan trafik hingga 20-30% dari trafik normal sehari-hari. (den/dew/*)
Modernisasi Infrastruktur, BTS XL Jadi Hemat Listrik 70 Persen
Hampir semua BTS XL mendapatkan modernisasi. BTS terbaru yang digunakan XL diklaim lebih hemat daya hingga 70 persen daripada sebelumnya.
Advertisement