Smartphone kelas menengah atau mid-end sepertinya masih memiliki peminat yang besar di Indonesia. Sepertinya itu juga yang dipikirkan LG saat merilis Optimus L5 II beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, LG bahkan merilis versi dual SIM untuk produk itu untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Optimus L5 II merupakan rangkaian dari sejumlah Optimus L generasi kedua yang dirilis LG. Selain Optimus L5 II, yang dirilis LG termasuk Optimus L3 II dan Optimus L7 II.
Dengan harga yang cukup lumayan, LG berharap Optimus L5 II bisa mendapatkan tempat di pasar menengah. Tapi LG membekali smartphone berbasis Android 4.1 Jelly Bean ini dengan spesifikasi yang tak bisa dibilang mengagumkan, meskipun sejumlah fitur unik khas LG hadir di ponsel ini.
Spesifikasi yang dibenamkan antara lain prosesor MTK 6575 dengan clocking 1 GHz, yang sayangnya masih single core. LG juga melengkapinya dengan RAM 512. Sedangkan untuk kamera, LG menyematkan kamera 5 MP tanpa kamera depan.
Lalu seperti apa performa LG Optimus L5 II. Berikut paparannya:
Desain
Meski tergolong smartphone kelas menengah, Optimus L5 II hadir dengan desain menawan dengan layar berukuran 4 inci. Berbeda dengan versi single SIM, versi dual-SIM memiliki sudut yang lebih melengkung. Bagian belakang juga dilengkapi dengan desain radian yang tak licin sehingga nyaman digenggam.
Ponsel ini hadir dalam dimensi 118,4 x 62,2 x 9,2 mm. Dengan bobot 100 gram, Optimus L5 II Dual terasa tak memiliki beban. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga menghadirkan desain laser cut contour yang menjadikan smartphone ini terlihat lebih tipis.
Bagian muka terlihat begitu simpel dengan memadukan layar dengan empat tombol virtual, yaitu back, home, setting, dan hot key untuk pengaturan SIM. Sedangkan di bagian sebelah kiri layar hanya terdapat tombol power. Adapun di bagian kanan layar terdapat tombol volume dan quick bottom. Tombol quick bottom ini bermanfaat untuk shortcut dalam mengakses fitur tertentu seperti quick memo, kamera, atau aplikasi pilihan.
Bagian bawah digunakan untuk lubang micro USB. Sedangkan lubang untuk headset 3.5 mm terdapat di bagian atas.
Di bagian dalam, LG menghadirkan slot dual SIM yang ditempatkan dalam posisi bertumpuk. Posisinya di atas slot baterai dan di dekat slot micro SD.
Layar dan User Interface
LG menyematkan layar berteknologi IPS dengan kemampuan layar sentuh kapasitif. Resolusi yang dihadirkan adalah 800 x 480 piksel, standar yang umumnya digunakan smartphone kelas pemula dan menengah. Sedangkan kepadatan pikselnya 233 piksel per inci.
Di UI, LG tetap menggunakan Touchwiz UI. Cara membuka layar di locksreen pun masih khas LG. Dengan men-swipe layar, maka bagian homescreen akan terbuka secara perlahan seperti mengintip.
Di bar notifikasi, ada sejumlah fitur yang bisa dengan mudah dihidupkan atau dinyalakan. Fitur itu adalah quick memo, sound, data, bluetooth, gps, wifi, rotation, sync, hotspot, powersaver, airplane, edit.
Sedangkan di bagian menu, ada empat pilihan halaman: aplikasi, download, widget, serta setting. Tentu ini memudahkan pengguna jika ingin memodifikasi.
Untuk fitur unik, Optimus L5 II Dual memiliki Quick Memo. Dengan QuickMemo. Fitur ini memudahkan Anda untuk mencatat sesuatu hal langsung di layar. Tentu menyebalkan jika Anda harus mencatat suatu angka tapi tak ada kertas dan pulpen. Dengan demikian saat Anda harus mencatat angka rekening teman sambil menerima telepon misalnya, Anda bisa menulisnya langsung di layar ponsel.
Performa
LG membenamkan chipset MTK 6575 besutan Mediatek dengan clocking 1 GHz. Dengan paduan RAM 512 MB, tentu Anda tak bisa mengharapkan kecepatan yang mengagumkan. Sulit untuk mengharapkannya menjalankan aplikasi berat.
Dalam uji benchmark menggunakan aplikasi Quadrant Standard, Optimus L5 II mencapai angka 2596. Adapun penjabarannya adalah CPU 2178, memori 2537, I/O 6336, 2D 417, dan 3D 1513.
Sedangkan saat diuji menggunakan Antutu, ponsel ini mencapai angka 3677. Adapun penjabarannya adalah CPU 1183, GPU 1013, RAM 679, I/O 802. Dari dua uji benchmark ini memang memperlihatkan kalau Optimus L5 II diperuntukkan untuk kelas pemula.
Untuk kamera, LG menyematkan kamera 5 MP dengan autofocus dan LED flash. Gambar optimal yang bisa dihasilkan 2592 x 1944 piksel. Sedangkan video yang bisa dihasilkan berkualitas VGA dengan 30 frame per detik. Meski tak memuaskan, tapi cukup bisa digunakan untuk mengabadikan momen.
Selain itu kamera juga disertai fitur Cheese Shutter. Dengan fitur ini Anda bisa menjepret gambar tanpa menekan tombol. Tapi Anda hanya mengucapkan sejumlah kata seperti "cheese", "smile", atau "kimchi".
Untuk media penyimpanan, LG memberikan kapasitas internal 4 GB dengan tambahan slot micro SD hingga 32 GB. Untuk konektivitas, diberikan Wifi, Bluetooth 3.0, juga micro USB.
Baterai 1700 mAh disematkan untuk menjadi sumber tenaga ponsel ini. Kapasitas baterai ini cukup sesuai dengan spesifikasi yang disematkan. Ponsel bisa bertahan seharian jika tak terlalu banyak menjalankan aplikasi.
Fitur Dual SIM
Tombol virtual khusus atau hot key dihadirkan LG untuk menjalankan fungsi Dual SIM. Sepertinya ini cukup mengganggu, sebab posisi yang digunakan biasanya digunakan untuk tombol back atau recent apps di ponsel lain.
Dengan menekan tombol ini, maka Anda bisa memilih kartu SIM 1 atau SIM 2 yang mau digunakan. Dengan memindahkan ini, maka Anda bisa memilihnya untuk SMS atau telepon. Metode ini sebenarnya terbilang tak efektif. Sebab di ponsel Dual SIM lain, biasanya pilihan itu ada di antarmuka SMS atau telepon.
Dengan menekan tombol ini lebih lama, Anda juga bisa mengakses SIM Manager. Dengan demikian Anda bisa menentukan apakah mau mengaktifkan atau mematikan suatu kartu SIM, tanpa perlu mencabutnya.
Selain itu di SIM Manager juga Anda bisa memilih kartu apa yang digunakan untuk layanan data. Tapi perlu diingat, jaringan HSDPA hanya bisa digunakan di SIM 1. Data juga bisa diakses di SIM 2, tapi jaringannya hanya terbatas hingga Edge.
Harga:
saat pertama kali merilis di Indonesia, LG memberi banderol harga Rp 2,299 juta. Tapi saat ini diprediksi ada yang menjual seharga Rp 2,245 juta.
Kesimpulan:
Jika Anda ingin mencari ponsel Android Dual SIM seharga Rp 2 jutaan, tentu LG Optimus L5 II bisa jadi pertimbangan. Tapi sayangnya spesifikasi yang dihadirkan tak terlalu mumpuni. Sebab untuk ponsel seharga Rp 2 jutaan, LG hanya memberikan prosesor single core 1 GHz dengan RAM 512 MB.
Tapi harga ini diimbangi dengan beragam fitur unik khas LG seperti Quick Memo dan Cheese Shutter. Adanya tombol Quick Botton juga menjadi keunggulan ponsel ini. Â
Spesifikasi:
Dimensi: 118.4 x 62.2 x 9.2 mm / 100 gram
Layar: 4 inch, IPS, 480 x 800 pixel / 233 ppi
Jaringan:Â GSM 900/1800/1900 (2G), HSDPA 900/2100 (3G)
Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth v3.0 with A2DP, microUSB v2.0.
Kamera: 5 MP, autofocus, LED flash (utama) | Tanpa kamera belakang | Video Record VGA@30fps
Prosesor: MTK 6575 1 GHz single core | GPU PowerVR SGX531
Sensor: Accelerometer, proximity, compass
OS: Android OS, v4.1.2 (Jelly Bean)
Memori: 4 GB (internal), slot microSD hingga 32 GB
Browser: HTML
Fitur: via Java MIDP emulator | Dual SIM card | Active noise cancellation with dedicated mic - Document Editor - Organizer | Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk | Voice memo/dial | Predictive text input
Baterai: Li-Ion 1700 mAh battery
(gal/*)
Optimus L5 II merupakan rangkaian dari sejumlah Optimus L generasi kedua yang dirilis LG. Selain Optimus L5 II, yang dirilis LG termasuk Optimus L3 II dan Optimus L7 II.
Dengan harga yang cukup lumayan, LG berharap Optimus L5 II bisa mendapatkan tempat di pasar menengah. Tapi LG membekali smartphone berbasis Android 4.1 Jelly Bean ini dengan spesifikasi yang tak bisa dibilang mengagumkan, meskipun sejumlah fitur unik khas LG hadir di ponsel ini.
Spesifikasi yang dibenamkan antara lain prosesor MTK 6575 dengan clocking 1 GHz, yang sayangnya masih single core. LG juga melengkapinya dengan RAM 512. Sedangkan untuk kamera, LG menyematkan kamera 5 MP tanpa kamera depan.
Lalu seperti apa performa LG Optimus L5 II. Berikut paparannya:
Desain
Meski tergolong smartphone kelas menengah, Optimus L5 II hadir dengan desain menawan dengan layar berukuran 4 inci. Berbeda dengan versi single SIM, versi dual-SIM memiliki sudut yang lebih melengkung. Bagian belakang juga dilengkapi dengan desain radian yang tak licin sehingga nyaman digenggam.
Ponsel ini hadir dalam dimensi 118,4 x 62,2 x 9,2 mm. Dengan bobot 100 gram, Optimus L5 II Dual terasa tak memiliki beban. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga menghadirkan desain laser cut contour yang menjadikan smartphone ini terlihat lebih tipis.
Bagian muka terlihat begitu simpel dengan memadukan layar dengan empat tombol virtual, yaitu back, home, setting, dan hot key untuk pengaturan SIM. Sedangkan di bagian sebelah kiri layar hanya terdapat tombol power. Adapun di bagian kanan layar terdapat tombol volume dan quick bottom. Tombol quick bottom ini bermanfaat untuk shortcut dalam mengakses fitur tertentu seperti quick memo, kamera, atau aplikasi pilihan.
Bagian bawah digunakan untuk lubang micro USB. Sedangkan lubang untuk headset 3.5 mm terdapat di bagian atas.
Di bagian dalam, LG menghadirkan slot dual SIM yang ditempatkan dalam posisi bertumpuk. Posisinya di atas slot baterai dan di dekat slot micro SD.
Layar dan User Interface
LG menyematkan layar berteknologi IPS dengan kemampuan layar sentuh kapasitif. Resolusi yang dihadirkan adalah 800 x 480 piksel, standar yang umumnya digunakan smartphone kelas pemula dan menengah. Sedangkan kepadatan pikselnya 233 piksel per inci.
Di UI, LG tetap menggunakan Touchwiz UI. Cara membuka layar di locksreen pun masih khas LG. Dengan men-swipe layar, maka bagian homescreen akan terbuka secara perlahan seperti mengintip.
Di bar notifikasi, ada sejumlah fitur yang bisa dengan mudah dihidupkan atau dinyalakan. Fitur itu adalah quick memo, sound, data, bluetooth, gps, wifi, rotation, sync, hotspot, powersaver, airplane, edit.
Sedangkan di bagian menu, ada empat pilihan halaman: aplikasi, download, widget, serta setting. Tentu ini memudahkan pengguna jika ingin memodifikasi.
Untuk fitur unik, Optimus L5 II Dual memiliki Quick Memo. Dengan QuickMemo. Fitur ini memudahkan Anda untuk mencatat sesuatu hal langsung di layar. Tentu menyebalkan jika Anda harus mencatat suatu angka tapi tak ada kertas dan pulpen. Dengan demikian saat Anda harus mencatat angka rekening teman sambil menerima telepon misalnya, Anda bisa menulisnya langsung di layar ponsel.
Performa
LG membenamkan chipset MTK 6575 besutan Mediatek dengan clocking 1 GHz. Dengan paduan RAM 512 MB, tentu Anda tak bisa mengharapkan kecepatan yang mengagumkan. Sulit untuk mengharapkannya menjalankan aplikasi berat.
Dalam uji benchmark menggunakan aplikasi Quadrant Standard, Optimus L5 II mencapai angka 2596. Adapun penjabarannya adalah CPU 2178, memori 2537, I/O 6336, 2D 417, dan 3D 1513.
Sedangkan saat diuji menggunakan Antutu, ponsel ini mencapai angka 3677. Adapun penjabarannya adalah CPU 1183, GPU 1013, RAM 679, I/O 802. Dari dua uji benchmark ini memang memperlihatkan kalau Optimus L5 II diperuntukkan untuk kelas pemula.
Untuk kamera, LG menyematkan kamera 5 MP dengan autofocus dan LED flash. Gambar optimal yang bisa dihasilkan 2592 x 1944 piksel. Sedangkan video yang bisa dihasilkan berkualitas VGA dengan 30 frame per detik. Meski tak memuaskan, tapi cukup bisa digunakan untuk mengabadikan momen.
Selain itu kamera juga disertai fitur Cheese Shutter. Dengan fitur ini Anda bisa menjepret gambar tanpa menekan tombol. Tapi Anda hanya mengucapkan sejumlah kata seperti "cheese", "smile", atau "kimchi".
Untuk media penyimpanan, LG memberikan kapasitas internal 4 GB dengan tambahan slot micro SD hingga 32 GB. Untuk konektivitas, diberikan Wifi, Bluetooth 3.0, juga micro USB.
Baterai 1700 mAh disematkan untuk menjadi sumber tenaga ponsel ini. Kapasitas baterai ini cukup sesuai dengan spesifikasi yang disematkan. Ponsel bisa bertahan seharian jika tak terlalu banyak menjalankan aplikasi.
Fitur Dual SIM
Tombol virtual khusus atau hot key dihadirkan LG untuk menjalankan fungsi Dual SIM. Sepertinya ini cukup mengganggu, sebab posisi yang digunakan biasanya digunakan untuk tombol back atau recent apps di ponsel lain.
Dengan menekan tombol ini, maka Anda bisa memilih kartu SIM 1 atau SIM 2 yang mau digunakan. Dengan memindahkan ini, maka Anda bisa memilihnya untuk SMS atau telepon. Metode ini sebenarnya terbilang tak efektif. Sebab di ponsel Dual SIM lain, biasanya pilihan itu ada di antarmuka SMS atau telepon.
Dengan menekan tombol ini lebih lama, Anda juga bisa mengakses SIM Manager. Dengan demikian Anda bisa menentukan apakah mau mengaktifkan atau mematikan suatu kartu SIM, tanpa perlu mencabutnya.
Selain itu di SIM Manager juga Anda bisa memilih kartu apa yang digunakan untuk layanan data. Tapi perlu diingat, jaringan HSDPA hanya bisa digunakan di SIM 1. Data juga bisa diakses di SIM 2, tapi jaringannya hanya terbatas hingga Edge.
Harga:
saat pertama kali merilis di Indonesia, LG memberi banderol harga Rp 2,299 juta. Tapi saat ini diprediksi ada yang menjual seharga Rp 2,245 juta.
Kesimpulan:
Jika Anda ingin mencari ponsel Android Dual SIM seharga Rp 2 jutaan, tentu LG Optimus L5 II bisa jadi pertimbangan. Tapi sayangnya spesifikasi yang dihadirkan tak terlalu mumpuni. Sebab untuk ponsel seharga Rp 2 jutaan, LG hanya memberikan prosesor single core 1 GHz dengan RAM 512 MB.
Tapi harga ini diimbangi dengan beragam fitur unik khas LG seperti Quick Memo dan Cheese Shutter. Adanya tombol Quick Botton juga menjadi keunggulan ponsel ini. Â
Spesifikasi:
Dimensi: 118.4 x 62.2 x 9.2 mm / 100 gram
Layar: 4 inch, IPS, 480 x 800 pixel / 233 ppi
Jaringan:Â GSM 900/1800/1900 (2G), HSDPA 900/2100 (3G)
Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth v3.0 with A2DP, microUSB v2.0.
Kamera: 5 MP, autofocus, LED flash (utama) | Tanpa kamera belakang | Video Record VGA@30fps
Prosesor: MTK 6575 1 GHz single core | GPU PowerVR SGX531
Sensor: Accelerometer, proximity, compass
OS: Android OS, v4.1.2 (Jelly Bean)
Memori: 4 GB (internal), slot microSD hingga 32 GB
Browser: HTML
Fitur: via Java MIDP emulator | Dual SIM card | Active noise cancellation with dedicated mic - Document Editor - Organizer | Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk | Voice memo/dial | Predictive text input
Baterai: Li-Ion 1700 mAh battery
(gal/*)