Pada hari pertama konferensi developer Build yang digelar Microsoft di San Francisco, produsen software asal Redmond itu memaparkan beberapa statistik menarik tentang pengguna perangkat mobile yang pindah ke Windows Phone.
Di satu sisi, sistem operasi Windows Phone memang tumbuh seiring banyaknya produk-produk berbasis Windows Phone yang dirilis di pasaran. Namun di sisi lain Microsoft belum bisa 'membual' kalau jumlah pengguna Windows Phone banyak. Ini terbukti dari data yang dipaparkan Microsoft.
Menurut Principal Group Program Manager Microsoft, Sam George, segmen terbesar dari pengguna Windows Phone sekitar 42% justru berasal pengguna yang meng-upgrade perangkatnya dari feature phone ke smartphone Windows Phone.
Ini tentu merupakan kabar baik bagi Microsoft, karena masih ada sekitar 4 milyar pengguna feature phone di dunia yang belum memiliki smartphone. Itulah sebabnya mengapa perangkat Lumia 520 dan handset murah lainnya dibuat untuk menarik pengguna ponsel fitur beralih ke smartphone.
Nokia Lumia 520 sendiri merupakan smartphone berplatform Windows Phone 8 pertama yang dibanderol dengan harga terjangkau, harganya tak sampai Rp 2 juta.
Fakta lain yang mengejutkan yang diungkap Microsoft adalah sekitar 23% pengguna Windows Phone berasal dari mereka yang meng-upgrade perangkatnya dari Android ke Windows Phone. Demikian dikutip dari WP Central, Kamis (27/6/2013).
Salah satu strategi yang diterapkan Microsoft untuk menjaring pengguna Android ke Windows Phone adalah dengan merilis aplikasi 'Switch to Windows Phone'. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pengguna mencari aplikasi di Windows Phone 8 yang sama dengan ponsel Android yang dulu digunakannya.
(dew/*)
Di satu sisi, sistem operasi Windows Phone memang tumbuh seiring banyaknya produk-produk berbasis Windows Phone yang dirilis di pasaran. Namun di sisi lain Microsoft belum bisa 'membual' kalau jumlah pengguna Windows Phone banyak. Ini terbukti dari data yang dipaparkan Microsoft.
Menurut Principal Group Program Manager Microsoft, Sam George, segmen terbesar dari pengguna Windows Phone sekitar 42% justru berasal pengguna yang meng-upgrade perangkatnya dari feature phone ke smartphone Windows Phone.
Ini tentu merupakan kabar baik bagi Microsoft, karena masih ada sekitar 4 milyar pengguna feature phone di dunia yang belum memiliki smartphone. Itulah sebabnya mengapa perangkat Lumia 520 dan handset murah lainnya dibuat untuk menarik pengguna ponsel fitur beralih ke smartphone.
Nokia Lumia 520 sendiri merupakan smartphone berplatform Windows Phone 8 pertama yang dibanderol dengan harga terjangkau, harganya tak sampai Rp 2 juta.
Fakta lain yang mengejutkan yang diungkap Microsoft adalah sekitar 23% pengguna Windows Phone berasal dari mereka yang meng-upgrade perangkatnya dari Android ke Windows Phone. Demikian dikutip dari WP Central, Kamis (27/6/2013).
Salah satu strategi yang diterapkan Microsoft untuk menjaring pengguna Android ke Windows Phone adalah dengan merilis aplikasi 'Switch to Windows Phone'. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pengguna mencari aplikasi di Windows Phone 8 yang sama dengan ponsel Android yang dulu digunakannya.
(dew/*)