Sukses

Fitur Video Instagram `Ganggu` Popularitas Share Video di Vine

Jumlah orang yang berbagi link video rekaman Vine di Twitter menurun signifikan sejak fitur video Instagram diperkenalkan ke publik.

Baru seminggu lebih fitur rekaman video di Instagram diluncurkan, fitur ini sudah memberikan dampak yang cukup serius pada kompetitornya. Jumlah orang yang berbagi link video di Vine menurun signifikan sejak fitur video Instagram diperkenalkan.

Kehadiran fitur video di Instagram ternyata berdampak pada penurunan popularitas Vine. Perusahaan Marketing Land mencoba membandingkan berapa banyak pengguna Twitter yang men-share link instagram.com versus link vine.co. Mereka menggunakan Topsy, tool yang dirancang untuk menganalisa jumlah share di social media.

Menurut data dari Topsy yang dikutip dari laman Marketingland, Minggu (30/6/2013), jumlah link yang di-share di Twitter untuk video Vine turun drastis sejak fitur rekaman video Instagram dirilis pada 20 Juni lalu.

Temuan Marketing Land mengungkapkan, pada 19 Juni 2013 jumlah share link video Vine di Twitter mencapai 2,5 juta. Namun setelah layanan video Instagram diluncurkan, jumlahnya menurun ke titik 1,5 juta -- turun hampir 40 persen hanya dalam sehari. Data pengukuran terakhir memperlihatkan jumlah link video Vine yang di-share hanya berada di angka 900.000 link.

Sementara itu, link video Instagram yang di-share di Twitter jumlahnya stabil di angka 1,5 juta link di Twitter beberapa hari setelah diluncurkan.

Temuan ini bukan berarti cukup untuk menyimpulkan peluang masa depan keberhasilan Vine. Namun turunnya jumlah share link video di Vine perlu menjadi perhatian. Vine berjanji akan segera memberikan beberapa fitur baru yang menarik di Vine dalam waktu dekat. Semoga saja fitur baru Vine nanti mampu menarik user untuk merekam dan sharing video lagi. (dew/*)


Video Terkini