Di bawah kepemimpinan CEO Marissa Mayer, Yahoo tampak semakin agresif. Yahoo diketahui baru saja mengakuisisi Bignoggins, pembuat game aplikasi olahraga bergenre fantasy-sport. Dua aplikasi besutan Bignoggins cukup populer, yaitu Fantasy Monster dan Draft Monster.
Dilansir dari laman The Verge, Selasa (2/7/2013), Yahoo memang sudah mengembangkan liga fantasy-sport sejak 1999. Jika Anda belum tahu, fantasy-sport merupakan game yang memungkinkan Anda menyusun tim sendiri dengan menggabungkan sejumlah pemain ideal dalam satu tim.
Tak seperti pesaingnya, liga Yahoo itu hadir secara cuma-cuma alias gratis. Tentu saja ini menyebabkan Yahoo memiliki pengguna yang banyak, serta loyal.
Menurut Asosiasi Fantasy Sport di Amerika Serikat, pertumbuhan pengguna game versi ini memang besar. Saat ini ada 35 juta orang yang bermain fantasy-sport di AS dan Kanada. Angka ini tumbuh dari 9 juta di tahun 2005.
Tak hanya berkunjung, pemain memang cenderung 'terikat' karena kecanduan permainan ini. Pemain akan mengunjungi situs beberapa kali dalam satu hari untuk mengecek tim yang dibangunnya. Jika berbentuk aplikasi, tentu banyak bisnis yang bisa dikembangkan. Setidaknya rata-rata pemain menghabiskan US$ 95 per tahun untuk hobi ini.
Yahoo pun menganggap pemain game ini bernilai. Di bawah pimpinan Marissa Mayer, Yahoo memang gencar mengincar pasar mobile. Di blognya, pendiri Bignoggins Jerry Shen pun mengatakan fitur di aplikasinya akan hadir di produk fantasy-sport milik Yahoo.
"Selama bertahun-tahun pemain telah menggunakan Fantasy Monster dan Draft Monster untuk mendominasi liga fantasi mereka," tulis Jerry Shen. "Kabar baiknya adalah teknologi yang digunakan aplikasi itu akan terintegrasi dengan apa yang ditawarkan Yahoo," lanjutnya.
Belum diketahui angka yang dikeluarkan Yahoo untuk membeli Bignoggins. Tapi angkanya diprediksi jauh lebih kecil dibanding saat Yahoo membeli Tumblr senilai US$ 1,1 miliar, atau nilai yang disiapkannya untuk membeli Hulu.
Tapi pembelian Bignoggins merupakan langkah strategis bagi Yahoo. Apalagi Marissa Mayer memang dikenal fokus untuk mencari pengguna baru dan semakin mengikat pengguna lama. (gal)
Dilansir dari laman The Verge, Selasa (2/7/2013), Yahoo memang sudah mengembangkan liga fantasy-sport sejak 1999. Jika Anda belum tahu, fantasy-sport merupakan game yang memungkinkan Anda menyusun tim sendiri dengan menggabungkan sejumlah pemain ideal dalam satu tim.
Tak seperti pesaingnya, liga Yahoo itu hadir secara cuma-cuma alias gratis. Tentu saja ini menyebabkan Yahoo memiliki pengguna yang banyak, serta loyal.
Menurut Asosiasi Fantasy Sport di Amerika Serikat, pertumbuhan pengguna game versi ini memang besar. Saat ini ada 35 juta orang yang bermain fantasy-sport di AS dan Kanada. Angka ini tumbuh dari 9 juta di tahun 2005.
Tak hanya berkunjung, pemain memang cenderung 'terikat' karena kecanduan permainan ini. Pemain akan mengunjungi situs beberapa kali dalam satu hari untuk mengecek tim yang dibangunnya. Jika berbentuk aplikasi, tentu banyak bisnis yang bisa dikembangkan. Setidaknya rata-rata pemain menghabiskan US$ 95 per tahun untuk hobi ini.
Yahoo pun menganggap pemain game ini bernilai. Di bawah pimpinan Marissa Mayer, Yahoo memang gencar mengincar pasar mobile. Di blognya, pendiri Bignoggins Jerry Shen pun mengatakan fitur di aplikasinya akan hadir di produk fantasy-sport milik Yahoo.
"Selama bertahun-tahun pemain telah menggunakan Fantasy Monster dan Draft Monster untuk mendominasi liga fantasi mereka," tulis Jerry Shen. "Kabar baiknya adalah teknologi yang digunakan aplikasi itu akan terintegrasi dengan apa yang ditawarkan Yahoo," lanjutnya.
Belum diketahui angka yang dikeluarkan Yahoo untuk membeli Bignoggins. Tapi angkanya diprediksi jauh lebih kecil dibanding saat Yahoo membeli Tumblr senilai US$ 1,1 miliar, atau nilai yang disiapkannya untuk membeli Hulu.
Tapi pembelian Bignoggins merupakan langkah strategis bagi Yahoo. Apalagi Marissa Mayer memang dikenal fokus untuk mencari pengguna baru dan semakin mengikat pengguna lama. (gal)