Google telah sejak lama mengumumkan keputusannya untuk menutup layanan newsfeed miliknya, Google Reader, pada tanggal 1 Juli. Perusahaan yang berbasis di Mountain View itu akhirnya benar-benar menutup layanan RSS feed tersebut.
Ketika Liputan6.com mengunjungi laman Google Reader, ternyata Google sudah mengisinya dengan ucapan terima kasih dan permintaan maaf atas ditutupnya layanan tersebut. Google juga memberikan sebuah tautan ke alternatif atas layanan serupa yang diharapkan bisa menggantikan Google Reader.
Google juga memberitahukan bahwa layanannya data penggunanya masih bisa diambil hingga tanggal 15 Juli mendatang. Jika, tak diselamatkan maka data pengguna yang tersimpan di Google Reader tak akan bisa ditarik lagi.
Sebelumnya, sebuah gerakan menolak penutupan Google Reader sempat dilakukan melalui petisi di change.org. Petisi yang diawali oleh Dan Lewis meminta dukungan banyak orang untuk menjaga agar layanan ini tetap bisa dinikmati.
Namun meskipun petisi ini berhasil mengumpulkan lebih dari 100 ribu pendukung, keputusan Google menutup Google Reader tetap tak bisa diubah. Akibat penutupan Google Reader, Feedly sebagai salah satu alternatif layanan penggantinya kebanjiran pengguna.
Lebih dari 500 ribu pengguna Google Reader beralih ke Feedly. Kemudahan migrasi dari Google Reader ke Feedly menjadi salah satu alasan layanan ini dijadikan alternatif. Anda pengguna Google Reader yang masih belum menemukan penggantinya? Lihat saja disini untuk menemukan rekomendasi aplikasi pengganti Google Reader. (den/gal)
Sayonara, Google Reader!
Ketika Liputan6.com mengunjungi laman Google Reader ternyata Google sudah mengisinya dengan ucapan terima kasih dan permintaan maaf.
Advertisement