Pengguna BlackBerry mengeluhkan gangguan jaringan yang terjadi sepanjang siang hingga sore di hari ini, Rabu (3/7/2013). Tapi jaringan BlackBerry mulai membaik di malam hari. Pesan melalui BlackBerry Messenger pun sudah mulai lancar dan bisa digunakan.
Pantauan tim Liputan6.com, jika sebelumnya pesan yang dikirim melalui BBM hanya berupa tanda silang, kini sudah mulai lancar. Dalam beberapa waktu, sontak banyak pesan BBM yang masuk. Sebagian besar malah berupa tes kontak atau broadcast message.
Malah sebagian besar pesan yang disampaikan melalui broadcast message disinyalir sebagai pesan hoax atau palsu. Di pesan itu pengguna BlackBerry diminta untuk meneruskan pesan broadcast tersebut. Jika tidak meneruskan pesan, penerima pesan diancam akan kehilangan aktivasi BlackBerry miliknya.
"BlackBerry menginformasikan semua pengguna kami, bahwa server kami baru saja benar-benar penuh, jadi kami meminta bantuan Anda untuk memperbaiki masalah ini. Kita perlu pengguna aktif kami untuk mengirim ulang pesan ini ke semua orang di daftar kontak Anda untuk mengkonfirmasi pengguna aktif kami yang menggunakan BlackBerry Messenger, jika Anda tidak mengirim pesan ini ke semua kontak BlackBerry Messenger Anda maka account Anda akan ditetapkan tidak aktif dengan konsekuensi dari  kehilangan semua kontak Anda. Simbol akan mengupdate otomatis dalam BB Anda, ketika Anda menyiarkan pesan ini. BlackBerry Anda akan diperbarui dalam waktu 24 jam itu akan memiliki tberu layout dan warna baru untuk chatting..." demikian pesan yang tertulis di broadcast itu.
BlackBerry sendiri belum memberikan informasi mengenai penyebab gangguan jaringan yang dialami. Perusahaan yang dulu bernama Research in Motion itu mengaku sedang melakukan investigasi.
Pantauan tim Liputan6.com, jika sebelumnya pesan yang dikirim melalui BBM hanya berupa tanda silang, kini sudah mulai lancar. Dalam beberapa waktu, sontak banyak pesan BBM yang masuk. Sebagian besar malah berupa tes kontak atau broadcast message.
Malah sebagian besar pesan yang disampaikan melalui broadcast message disinyalir sebagai pesan hoax atau palsu. Di pesan itu pengguna BlackBerry diminta untuk meneruskan pesan broadcast tersebut. Jika tidak meneruskan pesan, penerima pesan diancam akan kehilangan aktivasi BlackBerry miliknya.
"BlackBerry menginformasikan semua pengguna kami, bahwa server kami baru saja benar-benar penuh, jadi kami meminta bantuan Anda untuk memperbaiki masalah ini. Kita perlu pengguna aktif kami untuk mengirim ulang pesan ini ke semua orang di daftar kontak Anda untuk mengkonfirmasi pengguna aktif kami yang menggunakan BlackBerry Messenger, jika Anda tidak mengirim pesan ini ke semua kontak BlackBerry Messenger Anda maka account Anda akan ditetapkan tidak aktif dengan konsekuensi dari  kehilangan semua kontak Anda. Simbol akan mengupdate otomatis dalam BB Anda, ketika Anda menyiarkan pesan ini. BlackBerry Anda akan diperbarui dalam waktu 24 jam itu akan memiliki tberu layout dan warna baru untuk chatting..." demikian pesan yang tertulis di broadcast itu.
BlackBerry sendiri belum memberikan informasi mengenai penyebab gangguan jaringan yang dialami. Perusahaan yang dulu bernama Research in Motion itu mengaku sedang melakukan investigasi.