Sukses

Untuk Pertama Kali, Android Jelly Bean Gulingkan Gingerbread

Sistem operasi Jelly Bean akhirnya mengambil alih mahkota sebagai sistem operasi Android terpopuler perangkat mobile, menggeser Gingerbread.

Sistem operasi Jelly Bean akhirnya berhasil menggulingkan Gingerbread yang selama ini mendominasi sistem operasi (OS) Android perangkat mobile. Menurut data penggunaan Android yang dirilis Google kemarin, hingga per 8 Juli 2013, Jelly Bean kini digunakan sebanyak 37,9 persen, sedangkan Gingerbread 34,1 persen.

Prosentase tersebut naik 4,9 persen dibandingkan bulan lalu. Pada bulan Juni lalu, prosentase Jelly Bean hanya sebesar 33 persen, sedangkan Gingerbread 36,5 persen. Jelly Bean berhasil merebut mahkota sebagai OS paling populer untuk Android, melalui Jelly Bean versi 4.1 dan 4.2.

Sampai sejauh ini, mayoritas pengguna perangkat mobile masih banyak menggunakan Jelly Bean versi 4.1 dengan prosentase 32,3 persen. Hanya 5,6 persen dari pengguna yang menggunakan Jelly Bean versi 4.2.

Untuk Ice Cream Sandwich, OS tersebut digunakan 23,3 persen perangkat mobile -- turun dari 25,6 persen dari bulan lalu. Jelly Bean menyalip Ice Cream Sandwich untuk pertama kalinya pada bulan Mei 2013.

Di lain sisi sistem operasi Android versi lawas seperti Donut, Eclair, Froyo, dan Honeycomb pertumbuhannya terlihat mulai stagnan. Bahkan gabungan keempat sistem operasi itu tak sampai 5 persen. Secara umum, lanskap penggunaan Android saat ini terbagi menjadi tiga besar yaitu Gingerbread, Jelly Bean dan Ice Cream Sandwich.



Google melakukan perhitungan dengan cara mengumpulkan data ketika pengguna mengunjungi Google Play Store. Menurut Google perhitungan data seperti ini lebih akurat karena mencerminkan pengguna yang terlibat dalam Android dan ekosistem Google Play. Sebelumnya, sistem perhitungan dilakukan dengan cara mengecek ke server Google.

Salah satu faktor pendorong tumbuhnya adopsi OS Jelly Bean adalah karena larisnya penjualan smartphone Samsung Galaxy S3 dan S4 yang telah terjual jutaan unit. Jelly Bean diperkirakaan akan terus tumbuh seiring makin banyaknya perangkat pintar berspesifikasi tinggi yang diintegrasikan dengan OS tersebut. (dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini