Kurangnya ketersediaan aplikasi yang mendukung Tizen di app store membuat Samsung Electronics dan Intel harus 'memutar' otak. Salah satunya dengan membuat kompetisi untuk membangkitkan minat developer membuat aplikasi untuk Tizen.
Samsung dan Intel menantang para pengembang aplikasi dengan iming-iming hadiah senilai ratusan ribu dollar melalui kontes bertajuk 'Tizen App Challenge'. Ada sembilan (9) kategori yang dibuka. Mengingat aplikasi game merupakan kategori yang populer, tidak mengherankan jika hadiah yang ditawarkan paling besar.
Aplikasi kategori game terbaik akan mendapatkan hadiah utama $ 200.000, sedangkan aplikasi kategori non-game terbaik berkesempatan memenangkan hadiah $ 120.000. Selain itu, 10 besar aplikasi berbasis HTML 5 terbaik bisa mendapatkan hadiah uang masing-masing $ 50.000. Total hadiah yang disiapkan untuk kontes ini adalah $ 4,04 juta untuk 50 pengembang di sembilan kategori.
Laman Cnet yang dikutip Selasa (9/7/2013), pengembang diberi waktu hingga 1 November 2013 untuk men-submit aplikasi mereka. Penjurian akan berlangsung antara 4-25 November 2013 dan pemenang akan diumumkan pada bulan Desember 2013.
Tizen merupakan sistem operasi alternatif bagi Samsung agar tidak bergantung terus pada sistem operasi Google Android. Proyek pengembangan Tizen digawangi oleh Samsung dan Intel. Bagi Intel, OS ini untuk ke depannya diharapkan dapat mendongkrak adopsi chip mobile Intel.
Namun, sama seperto OS baru lainnya, Tizen juga menghadapi tantangan besar yaitu upaya untuk menggalang dukungan pengembang untuk ekosistem aplikasi. Saat ini developer lebih banyak membuat aplikasi untuk platfrom Android dan iOS, menyusul BlackBerry 10 dan Windows Phone. Firefox OS dan Ubuntu ekosistem aplikasinya belum terbentuk.
Sejak dipamerkan di ajang Mobile World Congress, Tizen dan mitra pendukungnya telah berupaya keras untuk membangkitkan minat developer pada sistem operasi tersebut.
Smartphone Samsung pertama yang mengusung OS Tizen semula dijadwalkan akan dirilis pada bulan Juli atau Agustus 2013, namun terpaksa diundur hingga kuartal empat 2013 karena ketersediaan aplikasinya masih sedikit. (dew)
Samsung dan Intel menantang para pengembang aplikasi dengan iming-iming hadiah senilai ratusan ribu dollar melalui kontes bertajuk 'Tizen App Challenge'. Ada sembilan (9) kategori yang dibuka. Mengingat aplikasi game merupakan kategori yang populer, tidak mengherankan jika hadiah yang ditawarkan paling besar.
Aplikasi kategori game terbaik akan mendapatkan hadiah utama $ 200.000, sedangkan aplikasi kategori non-game terbaik berkesempatan memenangkan hadiah $ 120.000. Selain itu, 10 besar aplikasi berbasis HTML 5 terbaik bisa mendapatkan hadiah uang masing-masing $ 50.000. Total hadiah yang disiapkan untuk kontes ini adalah $ 4,04 juta untuk 50 pengembang di sembilan kategori.
Laman Cnet yang dikutip Selasa (9/7/2013), pengembang diberi waktu hingga 1 November 2013 untuk men-submit aplikasi mereka. Penjurian akan berlangsung antara 4-25 November 2013 dan pemenang akan diumumkan pada bulan Desember 2013.
Tizen merupakan sistem operasi alternatif bagi Samsung agar tidak bergantung terus pada sistem operasi Google Android. Proyek pengembangan Tizen digawangi oleh Samsung dan Intel. Bagi Intel, OS ini untuk ke depannya diharapkan dapat mendongkrak adopsi chip mobile Intel.
Namun, sama seperto OS baru lainnya, Tizen juga menghadapi tantangan besar yaitu upaya untuk menggalang dukungan pengembang untuk ekosistem aplikasi. Saat ini developer lebih banyak membuat aplikasi untuk platfrom Android dan iOS, menyusul BlackBerry 10 dan Windows Phone. Firefox OS dan Ubuntu ekosistem aplikasinya belum terbentuk.
Sejak dipamerkan di ajang Mobile World Congress, Tizen dan mitra pendukungnya telah berupaya keras untuk membangkitkan minat developer pada sistem operasi tersebut.
Smartphone Samsung pertama yang mengusung OS Tizen semula dijadwalkan akan dirilis pada bulan Juli atau Agustus 2013, namun terpaksa diundur hingga kuartal empat 2013 karena ketersediaan aplikasinya masih sedikit. (dew)