Pertumbuhan pengguna internet di China meningkat signifikan. Hingga Juni 2013, negeri tirai bambu itu sudah memiliki 591 juta pengguna internet, dan 464 juta diantaranya mengakses internet melalui smartphone atau perangkat mobile lainnya.
Menurut data dari China Internet Network Information Centre (CNNIC), angka tersebut naik 10% dibanding tahun lalu. Angka tersebut juga menunjukkan bahwa 44% penduduk di China sudah menggunakan internet.
Ini berarti China menjadi negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia, disusul oleh Amerika Serikat 254 juta, India 152 juta, Jepang 101 juta dan Brazil 99 juta.
BBC yang dikutip Kamis (18/7/2013) melansir, pesatnya pertumbuhan pengguna internet di China ini mencerminkan kekuatan keuangan perusahaan teknologi lokal. Perusahaan mesin pencari Baidu bahkan rela mengeluarkan uang senilai $ 1,9 milyar untuk mengakuisisi distributor aplikasi smartphone, 91 Wireless WebSoft. WebSoft saat ini mengelola dua toko aplikasi di China.
Layanan microblogging sejenis Twitter Sina Weibo pada Februari mengklaim telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna. Perusahaan China lainnya, Tencent, mengatakan layanan pesan instan QQ mereka sudah mencapai 798,2 juta pengguna pada akhir tahun lalu.
Pemerintah China memang sangat mendorong penggunaan internet untuk dunia bisnis dan pendidikan. Maraknya penggunaan Web juga telah mendorong pertumbuhan industri baru di China, mulai dari belanja online hingga blog dan video online. Namun pemerintah China juga kerap memperketat kontrol dan memblokir akses internet ke material yang dianggap subversif atau cabul. (dew)
Menurut data dari China Internet Network Information Centre (CNNIC), angka tersebut naik 10% dibanding tahun lalu. Angka tersebut juga menunjukkan bahwa 44% penduduk di China sudah menggunakan internet.
Ini berarti China menjadi negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia, disusul oleh Amerika Serikat 254 juta, India 152 juta, Jepang 101 juta dan Brazil 99 juta.
BBC yang dikutip Kamis (18/7/2013) melansir, pesatnya pertumbuhan pengguna internet di China ini mencerminkan kekuatan keuangan perusahaan teknologi lokal. Perusahaan mesin pencari Baidu bahkan rela mengeluarkan uang senilai $ 1,9 milyar untuk mengakuisisi distributor aplikasi smartphone, 91 Wireless WebSoft. WebSoft saat ini mengelola dua toko aplikasi di China.
Layanan microblogging sejenis Twitter Sina Weibo pada Februari mengklaim telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna. Perusahaan China lainnya, Tencent, mengatakan layanan pesan instan QQ mereka sudah mencapai 798,2 juta pengguna pada akhir tahun lalu.
Pemerintah China memang sangat mendorong penggunaan internet untuk dunia bisnis dan pendidikan. Maraknya penggunaan Web juga telah mendorong pertumbuhan industri baru di China, mulai dari belanja online hingga blog dan video online. Namun pemerintah China juga kerap memperketat kontrol dan memblokir akses internet ke material yang dianggap subversif atau cabul. (dew)