Amankan Trafik Lebaran, Petinggi Telkomsel Siap `Turun Gunung`

Hari Raya Idul Fitri 2013 kian dekat. Para penyedia layanan telekomunikasi seluler berbondong-bondong menyiapkan diri menghadapi trafik yang akan melonjak drastis pada layanan mereka.

Telkomsel yang telah memiliki 125 juta pelanggan mengaku telah menyiapkan antisipasi lonjakan trafik yang akan terjadi selama musim libur lebaran. Bahkan, para petinggi di Telkomsel mengaku siap melakukan inspeksi ke 9 kota untuk memastikan layanan dan produk mereka dalam kondisi aman.

"Direktur dan jajaran eksekutif Telkomsel akan melakukan perjalanan ke 9 kota besar demi memastikan layanan dan produk kami tersedia dengan baik," jelas Adita Irawati, Head of Corporate Communications Group Telkomsel.

Kota besar yang akan disambangi oleh petinggi Telkomsel itu antara lain, Medan, Palembang, Serang, Semarang, Surabaya, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makasar dan Ambon. Mereka akan melakukan uji jaringan dan memantau jumlah kartu perdana maupun voucher tersedia dengan baik.

Langkah itu dilakukan agar para pelanggan Telkomsel tetap bisa menikmati layanan dengan baik. Selain itu, jumlah penambahan pelanggan selama bulan Ramadan dan momen Lebaran diakui Adita akan meningkat dari hari biasa.

"Biasanya nambah 500 ribu sampai satu juta pelanggan dalam sebulan. Tapi bulan Ramadan dan Lebaran tahun lalu meningkat hingga dua juta dalam sebulan," paparnya.

Sedangkan dalam mengantisipasi lonjakan trafik tinggi selama momen lebaran Telkomsel menambahkan mobile base transceiver station (BTS) yang disebut BTS Combat. Sekitar 56 BTS Combat akan disiagakan di beberapa titik yang memiliki trafik tinggi.

"Menjelang lebaran BTS Combat dipasang di jalur mudik. Setelah itu, dipindahkan ke lokasi wisata yang biasanya disambangi pelanggan ketika mudik," tambah Adita yang ditemui Liputan6.com di Restaurant Saung Galah kemarin malam.

Selama lebaran diperkirakan terdapat lonjakan trafik layanan suara dan sms sebesar 30% dari hari biasa. Sedangkan layanan data diprediksi akan meningkat 50% dari hari biasanya. (den/dew)