Sukses

Huawei Belum Pede Ekspansi Pasar Phablet Indonesia

Huawei mengaku masih belum terlalu berani memasarkan produknya itu. Di Indonesia, Huawei baru meluncurkan satu produk phablet, Ascend Mate.

Smartphone berukuran besar sudah menjadi tren baru di pasar gadget. Berbagai vendor mulai berbondong-bondong membuat perangkat pesaing Galaxy Note dari Samsung yang melahirkan tren smartphone bongsor.

Huawei yang merupakan vendor gadget tak ingin ketinggalan menyediakan perangkat serupa. Jajaran smartphone Ascend miliknya telah diselingi dengan beberapa perangkat yang masuk dalam kategori phablet alias 'smartphone tablet'.

Meskipun telah memiliki beberapa produk yang bisa disebut phablet, Huawei mengaku masih belum terlalu berani memasarkan produknya itu. Di Indonesia, vendor asal China itu masih baru meluncurkan satu produk phablet yaitu Ascend Mate.

"Kami membawa satu produk baru smartphone berlayar besar. Huawei ingin melihat animo masyarakat pada ponsel berlayar besar ini, kalau cukup baik maka kami akan bawa produk lainnya," ungkap Legi Suegianto, Head of Marketing and Sales Huawei Device Indonesia di acara peluncuran Ascend Mate di fX Mall, Senin (22/7/2013).

Meskipun bernada optimis, Huawei terkesan masih belum pede dan sekedar coba-coba dalam bermain di pasar phablet yang masih dikuasai jajaran Galaxy Note Samsung. Legi mengaku bahwa dirinya berharap bisa membawa Ascend D2 dan P6 ke pasar smartphone Indonesia.

"Kami rasa peminat smartphone dengan layar besar di Indonesia cukup besar, Huawei akan bawa produk lainnya ke sini. Tapi kita lihat dulu hasil dari penjualan produk yang baru diluncurkan ini," papar Legi.

Demi mensukseskan penjualan produk smartphone berukuran besar miliknya itu Huawei akan menyediakan expertiser dan experience area yang bisa mengedukasi masyarakat atas aneka produknya.

Huawei juga telah berencana membawa setidaknya 5-6 buah produknya ke pasar smartphone Tanah Air. Namun, Legi enggan menyebutkan bahwa produknya itu termasuk kategori phablet atau smartphone murni. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.