Ketenaran aplikasi pesan instan dalam ponsel pintar disebut oleh lembaga riset Informa kini telah melampaui penggunaan SMS. Jumlah pengguna layanan aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp, BlackBerry Messenger, Line, KakaoTalk, WeChat, Viber pun terus bertambah setiap harinya.
Kepopuleran aplikasi-aplikasi tersebut tidak terlepas dari dukungan fitur yang disematkan didalamnya. Seperti halnya Line, yang mengklaim bahwa jumlah penggunanya terus meningkat pesat di beberapa negara di Amerika Selatan dan Asia. Line yang dikembangkan oleh NHN Naver kini tercatat sudah memiliki 200 juta pengguna aplikasi di seluruh dunia, naik 50 juta dibanding dua bulan lalu.
Menurut siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (23/7/2013), setidaknya ada dua faktor yang meningkatkan ketenaran aplikasi Line, yakni kehadiran akun resmi sejumlah perusahaan dan selebritas serta dukungan stiker gratis dan berbayar untuk menunjang kemudahan berkomunikasi.
Sebelumnya pada awal Mei lalu, pengguna Line masih berjumlah 150 juta di seluruh dunia. Pertumbuhan pengguna yang cukup pesat dalam waktu dua bulan terakhir terdapat di beberapa negara seperti Brazil, Meksiko, Kolombia, Argentina, Peru, India, Filipina, dan Spanyol.
Untuk merayakan pencapaian ini Line menghadirkan stiker yang bisa diunduh secara gratis setiap harinya mulai hari ini hingga Jumat. Ada empat tema stiker yang bisa diunduh yakni Brown & Cony's Secret Date, Cony's Happy Work Life, Moon-Angry Moon Edition, dan Sally- Special Edition.
Khusus untuk pengguna di Indonesia sebelumnya Line juga menghadirkan stiker Brown dan Conny edisi khusus Ramadan serta stiker Orang Utan yang merupakan hasil kerjasama dengan WWF Indonesia. (vin/dew)
Dalam Dua Bulan, Line Tambah 50 Juta Pelanggan Baru
Line yang dikembangkan oleh NHN Naver tercatat sudah memiliki 200 juta pengguna di seluruh dunia, naik 50 juta dibanding dua bulan lalu.
Advertisement