Selain kemacetan dan kecelakaan, sarana telekomunikasi menjadi fokus perhatian pemerintah selama arus mudik Lebaran 2013. Untuk itu, pemerintah meminta para operator telekomunikasi menyiapkan sarana sebaik mungkin selama mudik Lebaran.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Ridwan Efendi mengatakan, akan terjadi perubahan pola telekomunikasi selama arus mudik. Daerah yang biasanya memiliki trafik rendah dapat meningkat tajam pada saat arus mudik. Para operator diminta mengantisipasi itu dengan baik.
"Operator minimal menyiapkan kapasitas BTS lebih besar dari biasanya terutama di wilayah-wilayah arus mudik. Kalau tidak sudah pasti layanan akan terganggu," katanya saat dihubungi Rabu (24/7/2013).
Ridwan menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan trafik melonjak tinggi. Salah satunya macet yang biasa terjadi pada saat mudik.
"Saat jalan lancar, biasanya penumpang tidur atau istirahat. Kalau macet mereka jenuh dan akhirnya banyak beraktivitas menggunakan alat telekomunikasi mereka, misalnya buka YouTube dan sebagainya. Ini yang membuat trafik menjadi sangat tinggi," terangnya.
Konvoi
Untuk mengantisipasi hal itu, BRTI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan operator telekomunikasi akan melaksanakan konvoi ke 4 jalur mudik. Tujuannya untuk mengetahui kesiapan sarana telekomunikasi di daerah itu.
Jalur mudik yang akan diperiksa kesiapan sarananya adalah Jakarta-Merak-Lampung, Jakarta-Tasikmalaya, Jakarta-Semarang, dan Semarang-Solo-Surabaya. Dari jalur itu ada beberapa titik rawan kemacetan yang dapat berakibat pada tingginya trafik, yakni Cikopo, Cirebon, dan Palimanan.
"Jika terjadi overload, bukan tidak mungkin jaringan akan terputus di wilayah itu," ujarnya.
Karena itu, operator telekomunikasi diminta untuk menambah kapasitasnya di wilayah rawan tersebut. Operator diberi waktu hingga H-7 Lebaran untuk dapat melengkapi kekurangan sarana telekomunikasi. Operator juga tidak diperbolehkan melakukan perubahan setting sampai H+7 Lebaran. Sebab, dapat berpotensi mengganggu layana kepada konsumen.
Uji Jaringan
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik pada saat mudik dan Lebaran 2013, sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia, baik Telkomsel, Indosat dan juga XL Axiata sudah melakukan uji jaringan dan peningkatan kapasitas pada BTS mereka. Selain itu, operator juga menyediakan mobil BTS COMBAT di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi.
(dew)
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Ridwan Efendi mengatakan, akan terjadi perubahan pola telekomunikasi selama arus mudik. Daerah yang biasanya memiliki trafik rendah dapat meningkat tajam pada saat arus mudik. Para operator diminta mengantisipasi itu dengan baik.
"Operator minimal menyiapkan kapasitas BTS lebih besar dari biasanya terutama di wilayah-wilayah arus mudik. Kalau tidak sudah pasti layanan akan terganggu," katanya saat dihubungi Rabu (24/7/2013).
Ridwan menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan trafik melonjak tinggi. Salah satunya macet yang biasa terjadi pada saat mudik.
"Saat jalan lancar, biasanya penumpang tidur atau istirahat. Kalau macet mereka jenuh dan akhirnya banyak beraktivitas menggunakan alat telekomunikasi mereka, misalnya buka YouTube dan sebagainya. Ini yang membuat trafik menjadi sangat tinggi," terangnya.
Konvoi
Untuk mengantisipasi hal itu, BRTI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan operator telekomunikasi akan melaksanakan konvoi ke 4 jalur mudik. Tujuannya untuk mengetahui kesiapan sarana telekomunikasi di daerah itu.
Jalur mudik yang akan diperiksa kesiapan sarananya adalah Jakarta-Merak-Lampung, Jakarta-Tasikmalaya, Jakarta-Semarang, dan Semarang-Solo-Surabaya. Dari jalur itu ada beberapa titik rawan kemacetan yang dapat berakibat pada tingginya trafik, yakni Cikopo, Cirebon, dan Palimanan.
"Jika terjadi overload, bukan tidak mungkin jaringan akan terputus di wilayah itu," ujarnya.
Karena itu, operator telekomunikasi diminta untuk menambah kapasitasnya di wilayah rawan tersebut. Operator diberi waktu hingga H-7 Lebaran untuk dapat melengkapi kekurangan sarana telekomunikasi. Operator juga tidak diperbolehkan melakukan perubahan setting sampai H+7 Lebaran. Sebab, dapat berpotensi mengganggu layana kepada konsumen.
Uji Jaringan
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik pada saat mudik dan Lebaran 2013, sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia, baik Telkomsel, Indosat dan juga XL Axiata sudah melakukan uji jaringan dan peningkatan kapasitas pada BTS mereka. Selain itu, operator juga menyediakan mobil BTS COMBAT di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi.
(dew)