Seperti yang telah diketahui, minggu lalu (18/7/2013) Apple mengumumkan sebuah pernyataan resmi yang mengatakan bahwa situs resmi Apple yang diperuntukkan bagi para pengembang (developer.apple.com) telah diretas (hack).
Kini, seorang peneliti keamanan jaringan internet asal Turki, Ibrahim Balic, mengaku bertanggung jawab atas peretasan situs pengembang Apple itu. Melalui sebuah video yang di-post via YouTube, Balic mengaku kalau ia adalah otak di balik serangan cyber ke situs milik perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, tersebut.
Dilansir laman All Things D, Rabu (24/7/2013), Balic pun mengaku hanya sekedar iseng dan ingin membuktikan jika situs resmi yang menampung berbagai data para pengembang sistem operasi iOS tersebut memiliki celah keamanan yang mudah dibobol. Lebih jauh ia menjelaskan, sistem keamanan situs resmi Apple berhasil ia terobos saat proses pemeliharaan server dilakukan.
Selain mem-post video pengakuan via YouTube, Balic pun mempublikasikan perbuatannya itu melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @ibrahimbalic.
"Akhirnya perbuatanku mendapat perhatian Apple. Saya sangat senang, namun orang lain tak perlu terlalu serius mempemasalahkan hal ini," tulis akun @ibrahimbalic
Hingga saat ini pihak Apple belum memberikan tanggapan atas pengakuan Balic tersebut. Namun, pihak Apple telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 275 ribu file data milik para pengembang aplikasi Apple telah dicuri. (dhi/gal)
Kini, seorang peneliti keamanan jaringan internet asal Turki, Ibrahim Balic, mengaku bertanggung jawab atas peretasan situs pengembang Apple itu. Melalui sebuah video yang di-post via YouTube, Balic mengaku kalau ia adalah otak di balik serangan cyber ke situs milik perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, tersebut.
Dilansir laman All Things D, Rabu (24/7/2013), Balic pun mengaku hanya sekedar iseng dan ingin membuktikan jika situs resmi yang menampung berbagai data para pengembang sistem operasi iOS tersebut memiliki celah keamanan yang mudah dibobol. Lebih jauh ia menjelaskan, sistem keamanan situs resmi Apple berhasil ia terobos saat proses pemeliharaan server dilakukan.
Selain mem-post video pengakuan via YouTube, Balic pun mempublikasikan perbuatannya itu melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @ibrahimbalic.
"Akhirnya perbuatanku mendapat perhatian Apple. Saya sangat senang, namun orang lain tak perlu terlalu serius mempemasalahkan hal ini," tulis akun @ibrahimbalic
Hingga saat ini pihak Apple belum memberikan tanggapan atas pengakuan Balic tersebut. Namun, pihak Apple telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 275 ribu file data milik para pengembang aplikasi Apple telah dicuri. (dhi/gal)