Sukses

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Forum Internet Dunia

Indonesia menyatakan diri tidak sanggup menjadi host acara Internet Governance Forum (IGF) 2013. Persoalan biaya adalah alasan utamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi tata kelola internet dunia atau Internet Governance Forum (IGF) yang akan diadakan di Nusa Dua Bali pada 22-25 Oktober mendatang dipastikan batal digelar. Indonesia menyatakan diri tidak sanggup menjadi host acara tersebut.

Persoalan biaya adalah alasan utamanya. Upaya panitia mencari tambahan dana secara intensif dari berbagai mitra nyatanya masih tidak mencukupi.

Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) akan mengirimkan surat kepada PBB per hari ini.

"Surat itu akan dikirim ke Sekjen PBB dan seharusnya ada tembusan ke presiden. Teknis siapa yang akan mengirim surat masih belum ditentukan apakah dari Kominfo atau Kemenlu," jelas Gatot yang dihubungi via telepon, Kamis (25/7/2013).

Total biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan acara IGF 2013 sendiri mencapai Rp 22 miliar. Dari pihak penyelenggara ID-IGF sudah terkumpul dana 9 miliar, dari Kominfo sudah mengalokasikan dana sebesar 2,5 miliar. Jadi biayanya masih kurang sekitar 10,5 miliar.

"Ini merupakan hasil optimal yang sudah kami lakukan," jelas Gatot.

Gatot juga mengklaim bahwa negara lain sudah ada yang siap mau menggantikan, jadi acara IGF 2013 tidak akan mundur. Namun Gatot belum bisa memastikan negara mana yang dimaksud.

Gatot berharap suatu hari Indonesia bisa menjadi penyelenggara acara IGF. "Ini keputusan terburuk dan tersulit. Lebih baik mundur daripada maksain buat maju tetapi ujung-ujungnya kita kesulitan," ungkap Gatot lagi. (dew)

Video Terkini