Motorola akhirnya bangkit dari 'mati suri' dengan resmi memperkenalkan kehadiran Moto X. Smartphone yang hadir dengan pilihan kostumisasi desain ini akan mulai dipasarkan di Amerika Serikat dengan sistem kontrak.
Melalui operator AT&T, Verizon, Sprint, T-Mobile dan US Cellular, Moto X dibanderol seharga US$ 199 dengan sistem kontrak dua tahun. Di awal kehadirannya Moto X akan tersedia dalam versi kapasitas penyimpanan 16GB, selain versi lain 32GB.
Sadar jika harga menjadi hal sensitif bagi pasar yang menginginkan teknologi tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau, Motorola disebutkan akan merilis Moto X versi murah. Rencana tersebut diutarakan langsung oleh CEO Motorola, Dennis Woodside setelah acara peluncuran Moto X.
"Pengalaman pengguna untuk memiliki perangkat seharga kurang dari US$ 200 kemungkinan akan terwujud mengingat kami ingin semua orang memiliki akses untuk memiliki smartphone dengan harga terjangkau," ucap Dennis dalam sesi wawancara seperti dilansir laman CNet, Jumat (2/8/2013).
Dennis menyebut jika harga menjadi hal yang sensitif terutama di sejumlah negara berkembang. Sebab di negara seperti India, juga Indonesia, smartphone yang dijual umumnya disubsidi oleh operator.
Langkah sukses kehadiran smartphone versi murah dari versi unggulan telah dirasakan oleh Samsung melalui Galaxy S3 Mini dan Galaxy S4 Mini. Rencana serupa juga diikuti oleh HTC melalui HTC One Mini dan Apple dengan iPhone 5C yang hingga kini belum resmi dirilis. (vin/gal)
Baru Rilis, Moto X Juga Akan Tersedia dalam Versi Murah
CEO Motorola menyebut jika harga menjadi hal yang sensitif terutama di sejumlah negara berkembang.
Advertisement