Prajurit Bradley Manning, tentara Amerika Serikat yang dianggap sebagai pembocor dokumen rahasia ke situs Wikileaks, dinyatakan bersalah oleh pengadilan militer di AS. Dengan tuduhan spionase yang dilakukan, Manning pun terancam vonis 136 tahun penjara di tahanan militer. Meski begitu, Manning tak dianggap membocorkan rahasia negara ke pihak musuh.
Aksi yang dilakukan Manning merupakan aksi pembocoran dokumen rahasia terbesar yang pernah dialami Pemerintah AS. Tak heran jika aksi pembocoran ini diminati Hollywood untuk diangkat ke layar lebar.
Dilansir dari laman Variety, Jumat (2/8/2013), sutradara pembuat dokumenter Alex Gibney dan produser Marc Shmuger mengaku tertarik untuk menggarap film terkait Manning. Sebelumnya, keduanya pernah bekerja sama dalam menggarap film berjudul: We Steal Secrets: The Story of Wikileaks. Film dokumenter tersebut mencuri perhatian di Festival Film Sundance.
Gibney dan Shmuger tahun lalu memang sudah mengajukan hak atas penggarapan film berdasarkan buku Private: Bradley Manning, Wikileaks, and the Biggest Exposure of Official Secrets in American History garapan Denver Nicks. Saat ini keduanya masih mencari penulis naskah yang cocok untuk menghadirkan film fitur yang dramatis.
"Saya harap Hakim Lind (Denise Lind) mau memberikan keringanan dalam vonisnya, dengan mempertimbangkan niat Manning, kemauan untuk bertanggung jawab atas aksinya dan perlakuan penyimpangan luar biasa yang telah diterimanya atas perlakuan Pemerintahan Obama (Presiden AS Barack Obama)," kata Gibney, merespon kasus yang menimpa Manning.
Film besutan Gibney dan Shmuger memang menjadi salah satu film terbaik yang menggambarkan isu Wikileaks di Hollywood. Selain itu, ada juga film lain, misalnya The Fifth Estate besutan sutradara Bill Condon.
Benedict Cumberbatch, berperan sebagai pendiri Wikileaks Julian Assange di The Fifth Estate. Tentu banyak yang menanti pemeran detektif terkenal Sherlock Holmes di serial "Sherlock" itu menghadirkan sosok eksentrik ala Assange ke layar lebar. (gal)
Aksi yang dilakukan Manning merupakan aksi pembocoran dokumen rahasia terbesar yang pernah dialami Pemerintah AS. Tak heran jika aksi pembocoran ini diminati Hollywood untuk diangkat ke layar lebar.
Dilansir dari laman Variety, Jumat (2/8/2013), sutradara pembuat dokumenter Alex Gibney dan produser Marc Shmuger mengaku tertarik untuk menggarap film terkait Manning. Sebelumnya, keduanya pernah bekerja sama dalam menggarap film berjudul: We Steal Secrets: The Story of Wikileaks. Film dokumenter tersebut mencuri perhatian di Festival Film Sundance.
Gibney dan Shmuger tahun lalu memang sudah mengajukan hak atas penggarapan film berdasarkan buku Private: Bradley Manning, Wikileaks, and the Biggest Exposure of Official Secrets in American History garapan Denver Nicks. Saat ini keduanya masih mencari penulis naskah yang cocok untuk menghadirkan film fitur yang dramatis.
"Saya harap Hakim Lind (Denise Lind) mau memberikan keringanan dalam vonisnya, dengan mempertimbangkan niat Manning, kemauan untuk bertanggung jawab atas aksinya dan perlakuan penyimpangan luar biasa yang telah diterimanya atas perlakuan Pemerintahan Obama (Presiden AS Barack Obama)," kata Gibney, merespon kasus yang menimpa Manning.
Film besutan Gibney dan Shmuger memang menjadi salah satu film terbaik yang menggambarkan isu Wikileaks di Hollywood. Selain itu, ada juga film lain, misalnya The Fifth Estate besutan sutradara Bill Condon.
Benedict Cumberbatch, berperan sebagai pendiri Wikileaks Julian Assange di The Fifth Estate. Tentu banyak yang menanti pemeran detektif terkenal Sherlock Holmes di serial "Sherlock" itu menghadirkan sosok eksentrik ala Assange ke layar lebar. (gal)