Sukses

Sang Pelopor `Hashtag` dan `+1` Tinggalkan Google

Messina akan mengembangkan startup bernama NeonMob. Meski kecil, Messina mengaku tertarik dengan produksi konten artistik digital.

Mungkin nama Chris Messina masih cukup asing di telinga kita. Namun bila ditelusuri lebih lanjut, maka barulah diketahui bahwa ia adalah seseorang yang mempelopori penggunaan hashtag atau tanda pagar (#) di berbagai media sosial.

Baru-baru ini sang pelopor penggunaan hashtag itu dikabarkan telah resmi mengundurkan diri dari Google, tempatnya bekerja kurang lebih 3,5 tahun terakhir.

Dilansir laman All Things D, Selasa (6/8/2013), melalui blog pribadinya Messina menuliskan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa langkah selanjutnya ia akan bekerja sebagai Head of Community and Growth di sebuah perusahaan pengembang aplikasi bernama NeonMob yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Meski hanya sebuah startup kecil dan hanya memiliki karyawan sebanyak enam orang, Messina mengaku sangat tertarik dengan apa yang dikeerjakan NeonMob selama ini, yaitu memproduksi berbagai konten seni artistik digital.

Messina sendiri memulai masa kerjanya di Google sejak tahun 2009 sebagai Developer Relations Lead Google Buzz. Sayangnya, layanan jejaring sosial Google Buzz tak mampu bertahan lama hingga kahirnya ditutup.

Setelah itu, pria kelahiran New York, Amerika Serikat 38 tahun lalu ini ditempatkan di tim Google+, dan ditugasi untuk mengurusi sektor user experience. Salah satu hasil kerjanya di tim Google+ adalah desain tombol '+1' yang memiliki fungsi layaknya fitur 'Like' di media sosial Facebook. (dhi/gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini