Melihat respon pasar dan perkembangan industri tablet Windows RT yang tidak secepat Android menjadikan Asus enggan memproduksi tablet dengan sistem operasi besutan Microsoft tersebut. Asus berencana mengubah startegi bisnis perusahaan dengan berhenti memproduksi tablet Windows RT.
Keputusan ini tidak terlepas dari lemahnya respon dan adopsi pasar terhadap tablet Windows RT. Jika dibandingkan tablet Android dan iOS, perkembangan dan ekosistem sistem operasi Windows RT dinilai lamban.
"Sentimen industri secara tidak langsung berpengaruh pada  lemahnya angka penjualan tablet Windows RT," ucap Jerry Shen, Chief Executive Asustek kepada Wall Street Journal seperti dilansir laman Ubergizmo, Senin (12/8/2013).
Jumlah aplikasi pendukung yang masih minim juga menjadi pertimbangan perusahaan asal Taiwan untuk menghentikan produksi tablet Windows RT.
Namun begitu Shen menyebut jika perusahaan yang dipimpinnya akan lebih fokus memaksimalkan sistem operasi Windows 8 yang bekerja dengan chipset Intel. (vin/gal)
Keputusan ini tidak terlepas dari lemahnya respon dan adopsi pasar terhadap tablet Windows RT. Jika dibandingkan tablet Android dan iOS, perkembangan dan ekosistem sistem operasi Windows RT dinilai lamban.
"Sentimen industri secara tidak langsung berpengaruh pada  lemahnya angka penjualan tablet Windows RT," ucap Jerry Shen, Chief Executive Asustek kepada Wall Street Journal seperti dilansir laman Ubergizmo, Senin (12/8/2013).
Jumlah aplikasi pendukung yang masih minim juga menjadi pertimbangan perusahaan asal Taiwan untuk menghentikan produksi tablet Windows RT.
Namun begitu Shen menyebut jika perusahaan yang dipimpinnya akan lebih fokus memaksimalkan sistem operasi Windows 8 yang bekerja dengan chipset Intel. (vin/gal)