Sukses

Geser Exxon Mobil, Apple Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Harga saham Apple telah meningkat menjadi USD 502,33 per lembarnya. Nilai perusahaan Apple kini mencapai USD 456,4 milyar.

Apple memang masih belum meluncurkan iPhone terbaru mereka. Meskipun demikian, nilai perusahaan yang berbasis di Cupertino itu sudah membaik dan kembali menjadi nomor 1 di pasar saham.

Harga saham Apple Inc. disebutkan menjadi salah satu dari 500 yang 'terpanas' di Standard & Poor's setelah mengalami peningkatan sebesar 10 persen. Predikat menjadi perusahaan paling kaya pun kembali diraih perusahaan pembuat iPad dan iPhone tersebut. Sebelumnya posisi perusahaan paling kaya diduduki oleh Exxon Mobil.

Dilansir Free Press, Senin (19/8/2013), akibat kenaikan itu harga saham Apple telah meningkat menjadi USD 502,33 per lembarnya. Nilai perusahaan Apple kini mencapai USD 456,4 milyar, dan membuat Exxon Mobile terjungkal dari posisi perusahaan terkaya dengan nilai aset USD 386,9 milyar.

Apple sebelumnya digeser Exxon di posisi perusahaan terkaya pada awal Juli 2013 karena kemerosotan harga sahamnya sampai di bawah USD 400 tiap lembar sahamnya. Kemampuannya meningkatkan harga saham menjadi USD 500 per lembar memperlihatkan Apple kembali bergairah.

Kembali menjadi perusahaan paling bernilai tentu saja menunjukkan optimisme pemegang saham di perusahaan teknologi tersebut. Namun, Apple masih harus berusaha mendongkrak agar bisa mencapai harga tertingginya di pasar saham yang mencapai USD 700 per lembar.

Sejak kepemimpinan Tim Cook di Apple beberapa tahun waktu ini, banyak orang yang meragukan masa depan Apple karena dianggap minim inovasi. Semoga saja ini memang titik balik Apple untuk kembali berkuasa di pasar teknologi global. (den/gal)

EnamPlus