Isu seputar pembelian PT Axis Telekom oleh PT XL Axiata Tbk sudah lama menyeruak. Axis akhirnya pun mau angkat bicara seputar akuisisi yang melibatkan perusahaannya tersebut.
"Kami memang sudah mengantongi izin prinsip dari Menteri Komunikasi dan Informatika beberapa waktu lalu. Tapi masih banyak proses yang harus dilalui hingga akuisisi benar-benar terjadi," kata Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis yang ditemui Liputan6.com di Penang Bistro, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Horan menambahkan bahwa meskipun isu akuisisi itu kencang berhembus, perusahaannya tetap berjalan seperti biasa. Horan mengaku bahwa pertemuan dan strategi yang terkait dengan bisnis masih tetap dilakukannya.
"Kami tetap menjalankan bisnis seperti biasanya, melakukan promo, menambah pelanggan dan salah satu petinggi perusahaan sedang melakukan pertemuan dengan distributor di area Jawa Timur," katanya lagi.
Saat ini, keseluruhan saham Axis masih dimiliki oleh Saudi Telecom Company (STC) sebesar 81,1%, Maxis Communications sebesar 14,9% dan pemegang saham lokal sebesar 5%.
"Isu yang beredar di media menyebutkan STC akan melepas sahamnya. Namun, tak ada penjelasan kepada siapa saham itu akan dilepaskan," pungkas Horan.
Axis saat ini telah memiliki lebih dari 17 juta pelanggan. Internet jadi layanan yang paling dijagokan oleh operator paling bungsu di Tanah Air itu untuk pelanggannya. (den/dew)Â
Isu Akuisisi Kencang, Bisnis Axis Masih Berjalan Normal
Bos Axis Telecom akhirnya mau angkat bicara seputar isu akuisisi dengan operator seluler XL Axiata.
Advertisement