Popularitasnya mulai tergerus oleh iPhone besutan Apple atau smartphone bersistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google. Pasang surut kesuksesan yang dialami BlackBery pastinya memiliki dampak pada keutuhan struktur manajemen dari perusahaan asal Kanada tersebut.
Seperti kebanyakan perusahaan besar lainnya, BlackBery telah berulang kali melakukan bongkar pasang pimpinan dan jajaran petinggi perusahaan. Perubahan dan pergantian petinggi ini tentunya juga memiliki pengaruh bagi sepak terjang perusahaan.
Lalu siapa saja petinggi yang telah hengkang dari BlackBerry? Tim Tekno Liputan6.com mencoba merangkum nama-namanya dari periode tahun 2011-2013. Berikut daftarnya.
Tahun 2011
1. Keith Pardy
Head of Marketing RIM, mundur bulan Maret 2011 sesaat sebelum peluncuran PlayBook.
2. Don Morrison
Chief Operating Officer RIM mundur pada Juli 2011 setelah mengambil cuti sakit.
3. Mike Kirkup
Director of Developer Relations RIM mengundurkan diri pada Agustus 2011.
4. Tyler Lessard
Senior Vice President for Global Alliances and Developer Relations ‘pindah untuk mengejar impian lain’. Ia dikabarkan berlabuh ke sebuah perusahaan keamanan perangkat mobile bernama Fixmo dan menempati posisi Chief Marketing Oficcer. Posisi Lessard sendiri telah digantikan oleh Alec Saunders, yang pernah bekerja untuk QNX Software sebelum QNX dibeli oleh RIM. Seperti diketahui, software buatan QNX memperkuat komputer tablet PlayBook besutan RIM.
Advertisement
Tahun 2012
1. Jim Balsillie
Ketua Dewan Direksi RIM, memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan pada Maret 2012.
2. David Yach
David Yach mundur dari jabatannya sebagai Chief Technical Officer (CTO) Software RIM setelah berdedikasi selama 13 tahun.
3. Jim Rowan
Chief Operations Officer (COO) Global Operations RIM. Setelah 4 tahun bekerja di RIM, akhirnya Jim meninggalkan perusahaan tersebut.
Jim Balsille, David Yach, dan Jim Rowan mengundurkan diri setelah RIM mengumumkan hasil laporan keuangan kuartal empat tahun fiskal 2012. Dari hasil laporan tersebut, diketahui kalau RIM mendapat kerugian yang cukup besar, yaitu sekitar US$ 125 juta.
4. Alan Brenner -Â Senior Vice President of BlackBerry Platform.
5. Alistair Mitchell -Â Vice President of BlackBerry Messenger (BBM).
Brenner dan Mitchell meninggalkan RIM pada April 2012 setelah periode transisi usai. Setelah mengalami kerugian yang cukup besar di pertengahan hingga akhir tahun 2012, BlackBerry mem-PHK sekitar 5.000 karyawannya secara global untuk mengembalikan stabilitas perusahaan. Setelah dalam posisi stabil, Brenner dan Mitchell justru memutuskan untuk hengkang dari perusahaan.
Tahun 2013
1. Mike Lazaridis
BlackBerry yang dulu bernama Research in Motion (RIM) kehilangan salah satu sosok penting yang sangat berjasa bagi perusahaan. Sosok tersebut adalah mantan CEO sekaligus founder dari RIM, yakni Mike Lazaridis.
Pada pernytaan resminya, Lazaridis resmi meninggalkan BlackBerry per 1 April 2013 kemarin. Lazaridis sendiri pada Januari 2012 lalu sempat mengundurkan diri dari posisi CEO namun tetap aktif di perusahaan dan bertugas sebagai Vice Chairman dan Direktur.
Di waktu yang bersamaan, BlackBerry mengumumkan bahwa mereka memperoleh keuntungan sebesar US$ 98 juta pada kuartal awal tahun 2013. Hal ini disebabkan keberhasilan mereka merilis sistem operasi BlackBerry 10.
2. Eka Anwar
Direktur Pemasaran RIM di Indonesia untuk periode Januari 2012-April 2013. Pada 19 April 2013 lalu, Eka resmi pindah dan menempati posisi Chief Marketing Officer (CMO) PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dengan merk dagang Esia.
Sebelum bergabung ke Esia, Eka berkarir di sejumlah perusahaan multinasional. Perusahaan yang pernah disinggahi Eka antara lain Kraft Foods International Services, Inc (1998-2003), lalu PT.Reckitt Benckiser Indonesia (2003-2004), PT Nokia Indonesia (2006-2010), lalu ke perusahaan raksasa asal Korea, Samsung sebagai Head of Marketing for Mobilephone Business (2010-2011).
3. T.A. McCann
Sebelum mengundurkan diri, McCann menjabat sebagai Vice President of BBM and Social BlackBerry yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara aplikasi Facebook, Twitter dan LinkedIn di BlackBerry. Ia juga bertanggung jawab untuk piranti lunak tools instant messaging BlackBerry Messenger (BBM). Ia bergabung dengan BlackBerry tahun 2011 dan meninggalkan perusahaan pada bulan Juli 2013 kemarin.
4. Marc Gingras
Sebagai Vice Presidentof Product Marketing & Business Development, Gringas adalah otak di balik pengembangan fitur BlackBerry 10 yang paling menonjol, yaitu BlackBerry Hub. Fitur ini memungkinkan pengguna telepon mengecek semua pesan mereka dalam satu tempat tanpa harus menutup aplikasi lain. Sebelumnya ia adalah pendiri situs Tungle.me, sebuah social calendaring outfit yang diakuisisi BlackBerry pada bulan April 2011 silam.
Meski nampak ditutup-tutupi, hengkangnya McCann dan Ginggras ditengarai disebabkan oleh keputusan CEO BlackBerry Thorsten Heins di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2013 yang menyatakan bahwa BlackBerry akan melakukan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) tahap berikutnya.
5. David J. Smith -Â Ia adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap pengembangan dan penjualan tablet PlayBook. Smith sendiri mundur setelah CEO BlackBerry Thorsten Heins mengumumkan bahwa PlayBook tidak akan mendapatkan pembaruan ke sistem operasi BlackBerry 10. BlackBerry tidak secara resmi mengakhiri produksi PlayBook. Namun, menarik dukungan BlackBerry 10 untuk PlayBook sama saja dengan membunuh produk yang sudah terseok-seok di pasaran itu.
6. Doug Kozak -Â Vice President Corporate Information Technology of BlackBerry.
7. Carmine Arabia - Senior Vice President Global Manufacturing and Supply Chain of BlackBerry.
8. Graeme Whittington - Vice President Service Operations of BlackBerry.
Doug Kozak, Carmen Arabia, dan Graeme Whittington diketahui mundur saat BlackBerry mengumumkan rencana pemutusan 250 tenaga kerja awal Agustus 2013 kemarin. Berbeda dengan Kozak dan Whittington yang tidak diketahui sepak terjang berikutnya, Arabia diketahui kni sudah bergabung ke Amazon dan menduduki posisi sebagai Vice President Amazon Lab126.
(dhi/dew)
Advertisement