China perlahan-lahan mulai menginvasi pasar smartphone secara global. Hingga pertengahan tahun 2013, smartphone yang diproduksi oleh vendor-vendor China telah terjual sekitar 148 juta smartphone.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 109 juta unit di antaranya dipasarkan secara lokal di China. Melihat angka tersebut, Digitimes Research memperkirakan bahwa jumlah smartphone buatan China yang akan dikapalkan hingga akhir tahun 2013 akan mencapai 326 juta, tumbuh 48,9% dibanding tahun sebelumnya.
Jika angka itu tercapai, tidak menutup kemungkinan prosentase pengapalan smartphone akan didominasi oleh buatan China dengan porsi pengiriman 34,3% dari total yang diperkirakan 949 juta unit.
Sebagaimana dilansir laman Digitimes, Selasa (3/9/2013), sebagian besar negara maju masih tetap mengimpor ponsel dari vendor-vendor yang berbasis di China, meskipun pasar smartphone di negara-negara ini sudah jenuh.
Jumlah pengiriman smartphone meningkat karena harga smartphone semakin terjangkau, mendekati ponsel fitur (feature phone). Selain itu operator telekomunikasi di negara berkembang juga aktif menjual perangkat pintar ini seperti di India, Brasil, Rusia , Afrika, Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Meningkatnya permintaan di pasar luar negeri membuat para vendor handset di China berupaya untuk terus meningkatkan produksi perangkat mereka.
Dilihat dari sistem operasi, ternyata yang mendominasi pasar ponsel dunia adalah Android dengan porsi 79%. Data yang dilansir Gartner mengungkapkan, Samsung menjadi penyumbang terbesar dari platform mobile 'robot hijau' itu dengan penjualan 71 juta unit. (dew)
Dari jumlah tersebut, sebanyak 109 juta unit di antaranya dipasarkan secara lokal di China. Melihat angka tersebut, Digitimes Research memperkirakan bahwa jumlah smartphone buatan China yang akan dikapalkan hingga akhir tahun 2013 akan mencapai 326 juta, tumbuh 48,9% dibanding tahun sebelumnya.
Jika angka itu tercapai, tidak menutup kemungkinan prosentase pengapalan smartphone akan didominasi oleh buatan China dengan porsi pengiriman 34,3% dari total yang diperkirakan 949 juta unit.
Sebagaimana dilansir laman Digitimes, Selasa (3/9/2013), sebagian besar negara maju masih tetap mengimpor ponsel dari vendor-vendor yang berbasis di China, meskipun pasar smartphone di negara-negara ini sudah jenuh.
Jumlah pengiriman smartphone meningkat karena harga smartphone semakin terjangkau, mendekati ponsel fitur (feature phone). Selain itu operator telekomunikasi di negara berkembang juga aktif menjual perangkat pintar ini seperti di India, Brasil, Rusia , Afrika, Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Meningkatnya permintaan di pasar luar negeri membuat para vendor handset di China berupaya untuk terus meningkatkan produksi perangkat mereka.
Dilihat dari sistem operasi, ternyata yang mendominasi pasar ponsel dunia adalah Android dengan porsi 79%. Data yang dilansir Gartner mengungkapkan, Samsung menjadi penyumbang terbesar dari platform mobile 'robot hijau' itu dengan penjualan 71 juta unit. (dew)