Sukses

GTA V Dinobatkan Jadi Video Game Termahal di Dunia

Rockstar Games telah menghabiskan dana marketing dan produksi US$ 265 juta atau sekitar RP 2,7 triliun untuk mengembangkan GTA V.

Rockstar Games tampaknya tak main-main dalam menggarap sekuel terbaru video game brutal Grand Theft Auto V (GTA V). Sebagai seri pertama dari game waralaba Grand Theft Auto yang mengusung mode bermain multiplayer, GTA V diklaim sebagai judul video game dengan biaya pembuatan termahal di dunia saat ini.

Berdasarkan laporan dari surat kabar asal Skotlandia The Scotsman, terkuak informasi bahwa Rockstar Games telah menghabiskan dana marketing dan produksi sebesar US$ 265 juta atau sekitar RP 2,7 triliun untuk mengembangkan GTA V. Ini berarti, GTA V merupakan video game dengan ongkos produksi termahal dalam sejarah industri game hingga saat ini.

Seperti yang diketahui, Rockstar Games menginvestasikan dana yang sangat besar agar GTA V dapat menjadi game bergenre open-world terbaik di dunia. Selain itu, sistem multiplayer yang mereka kembangkan pun dinilai sangat detil dan melibatkan sejumlah teknologi dan server yang harganya selangit.

Bahkan, untuk mengisi konten soundtrack-nya saja, publisher game asal New York tersebut dikabarkan telah membeli sekitar 240 lagu berlisensi, serta didukung oleh 15 stasiun radio asal California dan Los Angeles.

Namun tampaknya ongkos super mahal yang harus dikeluarkan Rockstar Games akan segera kembali hanya dalam waktu sekejap saja. Menurut yang dilansir laman VR-Zone, Senin (9/9/2013), jumlah pre-order GTA V yang akan dirilis 17 September mendatang ini dikabarkan sudah mencapai 2,5 juta unit, atau pemasukan awal sekitar US$ 150 juta. (dhi/dew)