Teknologi berkembang dengan pesat. Â Banyak hal yang dulu dianggap tak mungkin sudah bisa terwujud nyata dan beredar di pasaran pada saat ini.
Pembuat prosesor AMD menganggap bahwa perusahaannya bisa mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengaku akan ikut mendorong inovasi di dunia teknologi.
"Bagi orang yang hidup di tahun 1985, smartphone dan tablet suatu hal yang tak mungkin. Tapi saat ini, kedua perangkat itu sudah jadi perangkat wajib bagi sebagian orang," kata Victor Herliyadi, Consumer Business Lead AMD Indonesia di Jakarta, Kamis (13/9/2013).
Victor juga mengaku bahwa perusahaannya sedang berfokus ingin membuat ruang hologram beresolusi tinggi. Keinginan AMD tersebut terinspirasi dari holodeck yang muncul di film fiksi ilmiah populer, Star Trek.
"Holodeck buat sebagian orang masih dianggap hal yang belum bisa diwujudkan dalam puluhan tahun ke depan. AMD menganggap itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat," ungkapnya lagi.
Sayang, Victor tidak meengungkap lebih detil seperti apa wujud 'holodeck' ala AMD. Kita tunggu saja kelanjutannya. (den/gal)
Pembuat prosesor AMD menganggap bahwa perusahaannya bisa mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengaku akan ikut mendorong inovasi di dunia teknologi.
"Bagi orang yang hidup di tahun 1985, smartphone dan tablet suatu hal yang tak mungkin. Tapi saat ini, kedua perangkat itu sudah jadi perangkat wajib bagi sebagian orang," kata Victor Herliyadi, Consumer Business Lead AMD Indonesia di Jakarta, Kamis (13/9/2013).
Victor juga mengaku bahwa perusahaannya sedang berfokus ingin membuat ruang hologram beresolusi tinggi. Keinginan AMD tersebut terinspirasi dari holodeck yang muncul di film fiksi ilmiah populer, Star Trek.
"Holodeck buat sebagian orang masih dianggap hal yang belum bisa diwujudkan dalam puluhan tahun ke depan. AMD menganggap itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat," ungkapnya lagi.
Sayang, Victor tidak meengungkap lebih detil seperti apa wujud 'holodeck' ala AMD. Kita tunggu saja kelanjutannya. (den/gal)