Apple memiliki pasar khusus dengan loyalitas yang tinggi di seluruh dunia. Inovasi dan kreativitas Apple menjadi faktor utama para fans sangat loyal dan susah lepas dari produk perusahaan itu.
Mantan karyawan Apple ternyata juga memiliki kesetiaan yang juga tak bisa dianggap remeh. Hartmurt Esslinger, mantan desainer Apple angkat suara pada kondisi perusahaan tempatnya dulu bekerja tersebut.
Esslinger menyebutkan bahwa Apple saat ini tak lebih dari Sony pada tahun '80-an. Secara sederhana, ia menyebutkan Apple telah mengganti kepemimpinannya dari yang inovatif menjadi hanya memperbaiki produk dan lebih fokus meningkatkan keuntungan ketimbang melahirkan hal baru.
Kelahiran produk murah seperti iPhone 5C dianggapnya sebagai usaha Apple untuk sekedar meraup keuntungan besar. Inovasi yang dilakukan Apple pada produk barunya dianggap Esslinger nihil. Ia menganggap Apple sudah bukan lagi sebuah perusahaan inovatif.
Dikutip Liputan6.com dari Phone Arena, Jumat (13/9/2013), Esslinger merupakan sosok penting dari bentuk desain Macintosh. Ia menandatangi kesepakatan eksklusif untuk menjadi desainer versi awal Macintosh yang digunakan sekitar satu dekade.
Kritik tentang kepemimpinan Apple bukan pertama kalinya terlontar dari mantan orang Apple. Larry Ellison mantan direktur Apple yang kini menjabat sebagai CEO Oracle misalnya sempat memprediksi Apple akan gagal tanpa Steve Jobs.
Bahkan, Steve Wozniak yang merupakan pendiri Apple bersama Jobs seringkali mengungkapkan dirinya lebih tertarik pada Android ketimbang iOS sekarang.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam Apple? Apakah perusahaan itu benar-benar sudah tak mampu melahirkan inovasi? (den/gal)
Kecewa iPhone 5C, Eks Desainer Mac Sebut Apple Tak Lagi Inovatif
Kelahiran produk murah seperti iPhone 5C dianggapnya sebagai usaha Apple untuk sekedar meraup keuntungan besar.
Advertisement