Sukses

5 Video Game Paling Kontroversial di Dunia

Tak dapat dipungkiri, para pengembang game terkadang menyematkan konten-konten kekerasan, pornografi, serta berbagai hal brutal dan sadis.

Keberadaan video game telah menjadi alternatif hiburan penghilang stres yang sangat efektif. Bahkan, tak sedikit orang yang lantas kecanduan bermain video game.

Namun sayang, sebagai sebuah sarana hiburan, video game juga diklaim memiliki pengaruh negatif terhadap anak-anak dan remaja. Banyak kejadian mengerikan dan tindak kriminal yang terjadi ditengarai karena pengaruh sebuah judul video game.

Memang tak dapat dipungkiri, para pencipta dan pengembang game terkadang menyematkan konten-konten kekerasan, pornografi, serta berbagai hal brutal dan sadis lainnya.

Saat ini saja, telah beredar banyak video game yang memiliki unsur-unsur 'berbahaya' tersebut. Berikut adalah 5 judul video game yang dianggap paling kontroversial yang pernah dirilis hingga saat ini.


1. Grand Theft Auto: San Andreas

Seri Grand Theft Auto memang selalu menuai kontroversi karena sangat banyak menampilkan adegan seks dan kekerasan. Bahkan Guiness World Record pernah 'menganugerahinya' sebagai seri video game paling kontroversial sepanjang sejarah. Di seri San Andreas misalnya, karakter utamanya bisa melakukan hubungan intim dengan karakter lain.

Seakan tak pernah kapok, pada seri lanjutannya yang bertajuk Grand Theft Auto V, Rockstar Games selaku pihak pengembang bakal menyertakan hal serupa. Bahkan, di GTA V yang bakal rilis akhir tahun 2013 mendatang itu mereka menambahkan konten yang memungkinkan karakter utamanya menggunakan narkoba.


2. Modern Warfare 2

Call of Duty: Modern Warfare 2 menyajikan grafis memukau, termasuk dalam sebuah misi opsional yang kontroversial bertajuk 'No Russian'. Betapa tidak, dalam misi ini pemain menembak membabi buta warga sipil sehingga dinilai menyajikan horor ala teroris.


3. Resident Evil 5

Game zombie ini mengambil seting di sebuah wilayah fiksi menyerupai Afrika. Nah, dalam footage awal, tokoh utama Chris Redfield yang berkulit putih menembaki beberapa zombie kulit hitam. Hal ini dinilai sebagai penggambaran perbudakan dan rasisme.


4. Mortal Kombat

Mortal Kombat dinilai sebagai salah satu video game pertama yang mengagungkan kekerasan ekstrim yang sangat tampak di gameplay-nya. Pemain bahkan bisa membelah tubuh lawannya sehingga darah bercucuran. Padahal, banyak anak kecil yang memainkannya.


5. RapeLay

Yang ini sangat parah. Video game asal Jepang ini adalah semacam simulator seks, di mana pemain berperan sebagai pemerkosa. Misi pemainnya adalah untuk memperkosa para gadis. Tema ini dinilai sangat kontroversial sehingga dilarang dijual di Amerika Serikat dan sebagian besar negara lainnya.

(dhi/dew)

Video Terkini