Sukses

Penipu via PIN BlackBerry Bisa Curi Data Pelanggan?

Pelaku penipuan melalui pesan PIN BlackBerry dikhawatirkan bisa dimanfaatkan untuk mengakses data pengguna.

Modus penipuan baru yang dikirimkan melalui PIN BlackBerry mulai marak terjadi. Penipuan model tersebut dikhawatirkan sebagian orang bisa dimanfaatkan untuk mengakses data pengguna.

Namun hal itu ditampik oleh BlackBerry Indonesia. Public Relation Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan meyakinkan bahwa data pelanggan yang ada di BlackBerry tidak akan bisa diambil oleh para penipu tersebut.

"Sampai saat ini mereka gak bisa mengakses apalagi memanfaatkan data pelanggan. Sistem keamanan BlackBerry masih cukup aman dari serangan para spammer model itu," ungkap Yolanda kepada Liputan6.com melalui saluran telepon.

Ia juga mengungkapkan bahwa para penipu itu menggunakan sistem random dalam mengirimkan pesan melalui PIN itu. Namun, wanita yang biasa disapa Yola itu tak bisa memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan nomor PIN penggunanya.

"PIN kan personal ya. Tapi mungkin saja ada pihak counter atau pihak tak bertanggungjawab lain yang memanfaatkan PIN pelanggan. Sampai saat ini kami meyakini bahwa pelaku melakukan pengiriman secara acak," imbuhnya.

Demi mengantisipasi jatuhnya korban, pihak BlackBerry Indonesia telah melakukan edukasi dan pengumuman melalui iklan dan kampanye digital. Perusahaan itu juga mengklaim telah menutup beberapa situs yang dicantumkan dalam pengumuman undian palsu yang banyak beredar. (den/dew)