Tokoh Di Balik Terjunnya Nintendo ke Video Game Tutup Usia

Presiden ketiga Nintendo, Hiroshi Yamauchi dikabarkan tutup usia. Hiroshi merupakan cucu dari pendiri Nintendo Fusajiro Yamauchi yang berperan penting dalam mentransformasi Nintendo menjadi perusahaan besar di video game.
 
Dilansir dari laman BBC, Kamis (19/9/2013), Nintendo mengkonfirmasi kabar wafatnya Hiroshi Yamauchi dalam pernyataan via email. Hiroshi meninggal dunia di usia 85 tahun.

Hiroshi memegang kendali atas Nintendo setelah menggantikan kakeknya, Fusajiro Yamauchi, yang menderita penyakit stroke pada 1949. Di bawah kepemimpinan Hiroshi, Nintendo mengalami transformasi bisnis ke video game setelah sebelumnya dikenal sebagai pembuat kartu hanafuda yang merupakan permainan khas Jepang.

Mengutip Nintendo Insider, di bawah kepemimpinan Hiroshi, Nintendo merilis konsol Color TV Game 4. Nintendo kemudian terus berkembang menjadi pembuat game portabel bernama Game and Watch.

Nama Nintendo mulai dikenal dunia ketika merilis konsol Famicom pada 1983 di Jepang. Untuk kawasan lain, konsol ini lebih populer dengan nama Nintendo Entertainment System. Perusahaan asal Jepang itu pun terus mengembangkan NES dengan beragam karakter unik seperti Mario, Luigi, Donkey Kong, Zelda dan Link, Kirby, atau Mega Man. Tak hanya NES, Nintendo terus mengembangkan konsol dengan menghadirkan Super Nintendo, Game Cube, hingga Wii U.

Hiroshi Yamauchi memimpin Nintendo sejak 1949 hingga 31 Mei 2002. Di penghujung karirnya, dia digantikan oleh Satoru Iwata yang hingga kini masih memimpin Nintendo.

Kesuksesan Nintendo membawa Hiroshi Yamauchi pernah menjadi orang ke-12 terkaya di Jepang di periode Maret 2012. Ketika itu harta Yamauchi mencapai US$ 2,5 miliar. Selain Nintendo, Hiroshi Yamauchi juga memiliki saham mayoritas di klub baseball asal Jepang, Seattle Mariners.  

Selamat tinggal, Hiroshi Yamauchi! Terima kasih atas Nintendo Entertainment System, Super Mario Bros, dan kenangan indah masa kecil yang diberikan bersama Nintendo. (gal)