Sukses

CEO Apple Anggap Nokia Jatuh Karena Tak Berinovasi

"Saya pikir (Nokia) jadi pengingat untuk semua orang di bisnis ini kalau Anda harus terus inovasi, dan tak inovasi berarti mati," ujar Cook.

Para raksasa teknologi kini terlihat mulai bergeliat di industri perangkat. Google misalnya, yang membeli Motorola Mobility dan mulai merancang smartphone berbasis Android dengan perangkat sendiri. Microsoft juga baru saja membeli divisi ponsel Nokia sebesar US$ 7,2 miliar.

Tapi dilansir dari laman Bloomberg Businessweek, Jumat (20/9/2013), CEO Apple Tim Cook mengaku tak khawatir dengan persaingan yang akan muncul. Apple, menurut Tim Cook, akan tetap menjalankan strateginya sendiri dalam mengembangkan perangkat.

"Semua orang mencoba untuk mengadopsi strategi Apple," kata Tim Cook menanggapi pembelian Nokia oleh Microsoft. "Kami tak mencari validasi eksternal dalam strategi kami, tapi saya pikir banyak yang seperti meniru kami dalam strategi, dan orang jadi mengenali pentingnya (strategi kami) itu," ujar Tim Cook.

Apple masuk ke pasar smartphone saat Nokia begitu berjaya di pasaran. Tapi popularitas Nokia kemudian pudar ketika Apple memperkenalkan iPhone. Nokia yang ketika itu masih bertahan dengan Symmbian banyak dianggap telat mengantisipasi kehadiran iPhone, yang kemudian disusul Android.

Tim Cook juga menilai Nokia pudar karena kurangnya inovasi yang dilakukan. "Saya pikir (Nokia) jadi pengingat untuk semua orang di bisnis ini kalau Anda harus terus inovasi, dan tak inovasi berarti mati," ujar Cook.

"Inovasi atau mati" selama ini memang menjadi mantra bagi Apple, terutama sejak kedatangan kembali Steve Jobs ke Apple pada 1996. Apple memang terbukti membuat kejutan di bawah kepemimpinan Steve Jobs, terutama perangkat baru yang diperkenalkan. Misalnya saja, Apple memperkenalkan iPod, iTunes, iPhone, dan iPad yang menjadi pelopor di ranahnya masing-masing.

Meski iPhone menjadi salah satu produk perangkat yang tersukses, ini tak menjadikan Cook puas. "Apa saya senang dengan ini? Tidak," ujar Cook.

"Anda harus terus membawa diri Anda untuk berpikir 'Apa saya melakukan hal yang tepat?' dan itu yang harus difokuskan, itu lebih baik ketimbang orang lain atau pasar yang menentukan apa yang seharusnya saya rasakan," ujar Cook. (gal)