BlackBerry direncanakan merilis layanan chat BlackBerry Messenger untuk sistem operasi Android sore ini. Rencana awal, perusahaan asal Kanada itu akan meluncurkan BBM di toko aplikasi Google Play Store pada pukul 07.00 EDT atau pukul 18.00 waktu Jakarta.
Tapi hingga saat ini BBM belum juga menampakkan diri. Dalam pantauan Liputan6.com, halaman BlackBerry Limited di Play Store hingga pukul 19.15 belum juga memunculkan BBM.
BlackBerry juga belum memberikan notifikasi via email. Seperti direncanakan sebelumnya, email notifikasi akan dikirim ke calon pengguna jika BBM siap diunduh di Play Store. Selain itu, Personal Identification Number juga akan dikirim via email. Sayangnya email tak jua muncul.
Akun resmi BBM di Twitter kemudian mengaku kalau aplikasi itu memang masih dalam 'perjalanan'. Sayangnya, akun itu tak merasa bersalah atas keterlambatan itu.
"Love the enthusiasm. Still on the way - hold tight! #BBM4ALL," tulis akun @BBM.
Baru pada pukul 19.06, akun itu mengkonfirmasi kehadiran BBM untuk kawasan New Zealand. Tapi bukan Android, malah muncul di iPhone.
"Good morning #NewZealand, welcome to @BBM on #iPhone. #BBM4ALL," tulisnya.
Tentu saja keterlambatan ini menjadi bahan keluhan di dunia maya. Di forum dalam laman CrackBerry misalnya, BlackBerry disebut memang memiliki kebiasaan untuk 'ngaret' alias telat.
Di jejaring sosial Twitter BlackBerry malah menjadi bahan bully. Ada yang menyebut BlackBerry melakukan lelucon April Mop di bulan September. Ada juga yang disertai guyonan menunggu BlackBerry seperti menunggu "hilal Idul Fitri".
Tak heran jika "BBM for Android" menjadi trending topic di Twitter. Lalu bagaimana dengan Anda? Apa Anda menjadi salah satu yang menunggu "hilal BBM untuk Android"? (gal)
Tapi hingga saat ini BBM belum juga menampakkan diri. Dalam pantauan Liputan6.com, halaman BlackBerry Limited di Play Store hingga pukul 19.15 belum juga memunculkan BBM.
BlackBerry juga belum memberikan notifikasi via email. Seperti direncanakan sebelumnya, email notifikasi akan dikirim ke calon pengguna jika BBM siap diunduh di Play Store. Selain itu, Personal Identification Number juga akan dikirim via email. Sayangnya email tak jua muncul.
Akun resmi BBM di Twitter kemudian mengaku kalau aplikasi itu memang masih dalam 'perjalanan'. Sayangnya, akun itu tak merasa bersalah atas keterlambatan itu.
"Love the enthusiasm. Still on the way - hold tight! #BBM4ALL," tulis akun @BBM.
Baru pada pukul 19.06, akun itu mengkonfirmasi kehadiran BBM untuk kawasan New Zealand. Tapi bukan Android, malah muncul di iPhone.
"Good morning #NewZealand, welcome to @BBM on #iPhone. #BBM4ALL," tulisnya.
Tentu saja keterlambatan ini menjadi bahan keluhan di dunia maya. Di forum dalam laman CrackBerry misalnya, BlackBerry disebut memang memiliki kebiasaan untuk 'ngaret' alias telat.
Di jejaring sosial Twitter BlackBerry malah menjadi bahan bully. Ada yang menyebut BlackBerry melakukan lelucon April Mop di bulan September. Ada juga yang disertai guyonan menunggu BlackBerry seperti menunggu "hilal Idul Fitri".
Tak heran jika "BBM for Android" menjadi trending topic di Twitter. Lalu bagaimana dengan Anda? Apa Anda menjadi salah satu yang menunggu "hilal BBM untuk Android"? (gal)