Ada banyak cara bagi pencinta gadget untuk mendapatkan handset terbaru. Selain mengantre atau melakukan pre-order, sejumlah warga yang ingin mendapatkan iPhone terbaru rela melakukan cara lain.
Salah satunya dengan cara menyewa gelandangan sebagai 'calo' untuk antre mendapatkan iPhone 5S dan 5C. Gelandangan sewaan ini sengaja dibayar untuk ikut mengantre sejak Jumat kemarin.
Dilansir laman SGVTribune, Minggu (22/9/2013), aksi sewa calo diketahui setelah Polisi berhasil membongkar perkelahian antar gelandangan yang terjadi di depan Apple Store di Pasadena, California, Amerika Serikat. Sekitar 100 gelandangan mengaku disewa oleh seorang pengusaha asal Los Angeles dengan bayaran masing-masing US$40 atau Rp 455 ribu.
Kericuhan sempat terjadi sekitar pukul 07.30 setelah muncul pengumuman stok iPhone terbaru telah habis. Pihak karyawan mengaku telah menyiapkan lebih dari 200 unit iPhone terbaru untuk para fanboy Apple.
Kabar yang dikeluarkan oleh pihak toko ternyata membuat geram 'calo' sewaan yang sudah mengantre selama berjam-jam di luar toko. Kekesalan muncul semata-mata karena mereka mengaku tidak akan dibayar jika tidak berhasil membawa pulang iPhone terbaru sesuai pesanan.
Sejumlah gelandangan sewaan ini terlibat perkelahian di depan toko, namun polisi setempat mengaku tidak diketahui secara pasti motif yang melatarbelakangi perkelahian. Polisi langsung meringkus beberapa gelandangan yang ditengarai memulai aksi perkelahian.
Kehadiran iPhone generasi terbaru selalu berhasil menyedot perhatian para fanboy di seluruh dunia. Pre-order iPhone 5S warna emas bahkan sempat ludes hanya dalam hitungan 2 jam. Dalam sesi pre-order diketahui salah seorang warga Indonesia yang menetap di Australia menjadi pemilik pertama iPhone 5S di dunia. (vin/gal)
Rombongan Gelandangan Disewa untuk Antre iPhone, Picu Perkelahian
Sekitar 100 gelandangan mengaku disewa oleh seorang pengusaha asal Los Angeles dengan bayaran masing-masing US$40.
Advertisement