Foxconn, produsen yang memasok komponen untuk perangkat Apple, telah menutup salah satu pabriknya yang berlokasi di Taiyuan, China. Penutupan dilakukan menyusul pecahnya perkelahian yang melibatkan 2 ribu pekerja di pabrik yang mempekerjakan 79 ribu orang tersebut.
Menurut yang dilansir laman Gizmodo, Kamis (26/9/2013), perkelahian besar-besaran itu mengakibatkan 40 orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit. Beberapa orang yang terlibat kerusuhan itu kabarnya telah ditangkap.
Bloomberg melaporkan, perkelahian antar kelompok pekerja itu terjadi di asrama yang dikelola oleh perusahaan pihak ketiga. Perkelahian dimulai pada pukul 11 malam dan terus terjadi hingga pukul 3 dini hari hingga akhirnya bisa dikendalikan pihak kepolisian.
Pada puncak perkelahian, diperkirakan terdapat 2 ribu karyawan yang terlibat. Mungkin kejadian ini lebih tepat disebut sebagai kerusuhan atau tawuran.
Pabrik pun akhirnya ditutup pada pukul 5 pagi. Foxconn benar-benar menghentikan aktivitas produksi yang sedang berlangsung di pabriknya.
Louis Woo, juru bicara Foxconn mengungkap mereka menutup pabrik tersebut karena perusahaan ingin memberikan para pekerjanya waktu untuk menenangkan diri.
Sayangnya, masih belum diketahui penyebab kerusuhan yang terjadi di dalam lingkungan Foxconn itu. Woo sendiri masih belum mau memberikan keterangan terperinci atas apa yang terjadi di perusahannya. (den/dew)
2.000 Karyawan Foxconn Tawuran, 40 Orang Jadi Korban
Foxconn terpaksa menghentikan aktivitas produksi yang sedang berlangsung di pabriknya gara-gara perkelahian itu.
Advertisement