`Internet Harusnya Bisa 100 Kali Lipat Lebih Murah`

Layanan data saat ini mungkin sudah masuk dalam daftar kebutuhan primer bagi sebagian pengguna smartphone. Digitalisasi terbilang sukses menjadikan akses internet kian dibutuhkan demi mendukung aktivitas sehari-hari.

Sayangnya, layanan data yang makin banyak digunakan oleh banyak orang itu masih dibanderol dengan harga tinggi. Akibatnya, akses internet masih terbatas di kelompok kelas menengah ke atas.

Harga layanan data yang tinggi itu ternyata menggugah Internet.org, aliansi yang berambisi membuat miliaran orang dapat mengakses internet dengan harga lebih terjangkau. Menurut aliansi tersebut, harga akses internet seharusnya bisa lebih murah hingga 100 kali lipat.

Bos Facebook, Mark Zuckerberg menjelaskan langkah tersebut dalam video yang diunggah ke laman jejaring sosial buatannya. Mengutip dari NBCNews, Kamis (3/10/2013), Facebook merupakan salah satu perusahaan yang berusaha menghadirkan internet murah.

Zuckerberg menjelaskan beberapa metode yang melibatkan perusahaan teknologi. Misalnya dengan memperluas jangkauan antara antena dengan relay dan menjangkau daerah yang jauh dengan sedikit menara agar biaya yang dibutuhkan berkurang.

Logaritma kompresi data untuk mengirit jumlah bit dan byte yang diperlukan saat menonton video atau men-download file. Perangkat ponsel yang dipakai mengakses internet juga harus mengalami perubahan.

"Rendah biaya, hardware open-source akan sangat penting untuk mendorong harga turun," ungkap Zuckerberg.

Teknik sederhana seperti caching data di handset agar tak perlu re-download pun harus dilakukan. Hal itu dianggap perlu supaya biaya mengakses bandwidth dan kebutuhan baterai lebih rendah dari biasanya.

Biaya lebih rendah yang diprediksi Zuckerberg maupun Internet.org berasal dari pengurangan biaya koneksi internet 10x lipat. Jumlah itu dikombinasikan dengan jumlah data yang dikirim juga 10 kali lipat diharapkan bisa membuat harga internet 100 kali lebih murah.

Mitra industri yang cukup memberikan banyak tenaga dalam fokus menyediakan akses internet luas dan terjangkau seperti Qualcomm menjadikan mimpi besar itu dapat terwujud. Semoga. (den/dew)