Sukses

Peringati Kematian Steve Jobs, Pendiri Atari Luncurkan Buku

Demi memperingati kematian Jobs, sebuah buku baru berjudul 'Finding the Next Steve Jobs: How to Find, Keep and Nurture Talen' diluncurkan.

Tepat 5 Oktober 2013 besok, sosok pria inovatif di ranah teknologi Steve Jobs genap 2 tahun meninggalkan dunia. Pendiri Atari, Nolan Bushnell yang pernah mempekerjakan Jobs di usia 19 tahun memiliki kesan mendalam pada pendiri Apple tersebut.

Jobs mulai bekerja di Atari pada tahun 1974 sebagai pengembang dengan gaji USD 5 per jam. Sejak saat itu, Nolan telah melihat bahwa Jobs merupakan sosok yang konsisten dan selalu menjaga tiap hal dalam kondisi yang stabil.

Demi memperingati kematian Jobs, Nolan meluncurkan buku baru yang berjudul 'Finding the Next Steve Jobs: How to Find, Keep and Nurture Talent'.

Dalam bukunya itu berbagai kesan dan penilaian Jobs diungkap oleh Nolan. Pada peluncuran bukunya, Nolan juga memberikan kritik dan penilaiannya kepada Apple yang sudah dipimpin Tim Cook.

"Saya berpikir, Tim Cook seseorang yang konservatif. Ia mungkin mengira sudah berinovasi, padahal sebenarnya yang ia lakukan tak lebih dari mikro-evolusi," kata Nolan seperti Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Jumat (4/10/2013).

Ia juga mengungkapkan bahwa menggunakan beberapa produk Apple dan menyukainya, namun belakangan ini ia lebih menyukai produk Google-sphere ketimbang Apple-sphere.

"Apple sekarang bisa membangun produk -iPhone baru- murah, sesuatu yang memang sudah saya prediksi akan dilakukan Cook. Berbeda dengan Steve Jobs dan Steve Wozniak yang memiliki gairah seperti api yang membakar perutnya," kata Nolan lagi.

Meskipun ia menyukai Jobs dan inovasinya, Nolan mengaku tak tertarik berinvestasi di Apple pada masa awal. Nolan mengaku bahwa dirinya tak berpikir bahwa Jobs mampu menjadi CEO. (den/dew)