Setelah resmi mengakusisi unit device milik Nokia, Microsoft masih menyimpan impian besar lain terutama untuk sistem operasi Windows Phone besutannya. Perusahaan yang awalnya fokus di industri perangkat lunak ini berharap bisa menjadi pilihan utama bagi perusahaan asal Taiwan, HTC.
Seperti diketahui, selain merilis handset berbasis Android, HTC juga bermitra dengan Microsoft dalam mengembangkan smartphone berbasis Windows Phone. HTC 8X dan 8S adalah dua handset Windows Phone HTC yang telah melenggang di pasar.
Sadar jika saat ini belum menjadi pilihan utama, Microsoft berharap sistem operasi besutannya bisa menjadi pilihan nomor dua bagi HTC. Hal tersebut dinilai bisa membantu mempercepat pangsa pasar sistem operasi Windows Phone.
"Microsoft berharap HTC bisa menjadikan Windows Phone sebagai pilihan kedua untuk handset besutannya setelah sistem operasi besutan Google, Android," pungkas salah seorang sumber yang memaparkan keingingan Terry Myerson, Head of Microsoft Operating System Unit seperti dilansir laman Bloomberg, Jumat (4/10/2013).
Untuk merealisasikan keinginan itu, Myerson mempertimbangkan untuk memangkas biaya lisensi Windows Phone bagi mitra OEM seperti HTC dan produsen lainnya. Bahkan untuk memuluskan keinginan tersebut, kabarnya bulan depan Myerson akan mengunjungi Taiwan dan bertemu secara eksklusif dengan petinggi HTC di Taoyuan City, markas HTC.
HTC merupakan salah satu mitra penting bagi Microsoft, mengingat perusahaan asal Taiwan tersebut masuk dalam jajaran 8 besar pembesut Android di dunia dan tiga besar produsen Windows Phone. Berdasarkan data IDC, hingga kini pangsa pasar Windows Phone masih 3,7%, selisih jaug dibandingkan Android dengan 79% dan iOS dengan 13%. (vin/dew)
Microsoft Bujuk HTC Pilih Windows Phone
Microsoft berharap sistem operasi besutannya bisa menjadi pilihan utama bagi HTC, paling tidak pilihan nomor dua.
Advertisement