Sukses

5 Gadget Kebugaran yang Perlu Anda Miliki

Semua perangkat di bawah ini setidaknya akan meningkatkan motivasi Anda dalam berolahraga, nyaman dan mudah digunakan

Ingin selalu bugar sepanjang hari dan membutuhkan gadget pendukung untuk menemani aktivitas berolahraga Anda? Tenang, sekarang banyak pilihan teknologi kebugaran yang akan memanjakan Anda.

Teknologi tersebut bukanlah monitor denyut jantung yang membingungkan, pedometer murahan yang tidak akurat atau peralatan olahraga mahal yang menguras isi dompet.

Kami telah memilih lima (5) gadget kebugaran terbaik yang dapat Anda miliki. Semua perangkat di bawah ini setidaknya akan meningkatkan motivasi Anda dalam berolahraga, nyaman dan mudah digunakan, serta dapat melacak perkembangan aktivitas olahraga Anda.
2 dari 6 halaman


Nike+FuelBand

Nike+ Fuelband adalah salah satu fitness tracker yang paling menarik dan intuitif di pasaran. FuelBand menggunakan accelerometer untuk mengukur semua aktivitas Anda. Lewat layar LED-nya yang unik, gelang ramping yang bersifat sebagai pedometer ini akan memberikan informasi tentang berapa banyak langkah yang telah Anda tempuh dan berapa banyak kalori yang telah terbakar.

Gelang yang dibanderol US$149 atau sekitar Rp 1,6 juta ini bukanlah gadget yang kompleks, ini sangat bersahabat. Namun sayang, FuelBand hanya dapat terhubung ke perangkat iOS.

Keluaran terbarunya adalah Nike+FuelBand SE. Gelang kebugaran yang akan dipasarkan pada 6 November mendatang ini diklaim lebih fleksibel, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan dilengkapi koneksi Bluetooth 4.0.
3 dari 6 halaman


Jawbone Up

Brand yang dikenal dengan produk headset Bluetooth dan speaker portabel ini sepertinya berhasil menyalip Nike. Jawbone Up lebih ringan dan ramping dari Nike+FuelBand dan juga terlihat lebih menarik saat dikenakan di pergelangan tangan Anda.

Selain itu gelang ini juga tak hanya fokus pada kebugaran, tetapi juga kesehatan. Yang berarti bukan cuma dapat melacak Anda saat berolahraga, tetapi juga saat tidur, memantau suasana tidur hingga pola makan Anda.

Gelang seharga US$ 129 atau sekitar Rp 1,4 juta ini pun dilengkapi baterai yang bisa bertahan hingga 10 hari dan sebuah aplikasi yang dapat terhubung ke perangkat iOS maupun Android.
4 dari 6 halaman


Fitbit One

Cukup gantungkan alat mungil ini di pakaian atau saku celana, semua aktivitas Anda akan dikalkulasikan. Mulai di saat Anda berjalan, naik tangga, jogging, hingga berlari.

Hanya dengan menekan tombol tunggal yang ada, Anda dapat mengetahui informasi tentang jumlah langkah, jarak tempuh, dan kalori yang terbakar. Secara otomatis alat ini juga dapat memantau kualitas tidur dan berapa lama Anda tidur.

Untuk memaksimalkan kinerjanya, gadget kebugaran yang dilepas dengan harga US$ 129 atau sekitar Rp 1,4 juta ini dapat terhubung ke komputer desktop atau PC Anda secara wireless. Semua itu berkat perangkat lunak Fitbit yang terhubungan ke akun yang telah dibuat di Fitbit.com.
5 dari 6 halaman


FINIS SwiMP3 headphones

Berenang adalah salah satu aktivitas olahraga yang mengasyikkan. Namun akan lebih seru jika saat berada di dalam kolam renang atau di bawah laut, ditemani musik favorit. FINIS SwiMP3 adalah satu-satunya  pemutar musik digital anti air yang bisa diajak menyelam. Dilengkapi gudang penyimpanan 2 GB atau bisa menampung sekitar 500 lagu.

Menariknya, gadget ini dipersenjatai sepasang headphone dengan sistem transmisi bone conduction, yang mampu menyalurkan suara ke telinga melalui tulang tengkorak.

Jadi, cukup sisipkan FINIS SwiMP3 di kaca mata renang atau kaca mata menyelam, Anda langsung bisa berenang sambil mendengar musik dengan keluaran suara maksimal. Baterai yang ada pun dapat bertahan hingga delapan jam. Kini FINIS SwiMP3 dijual dengan harga mulai US$ 100 atau sekitar Rp 1,1 juta.
6 dari 6 halaman


Adidas Boost

Adidas mengembangkan sepatu lari terbarunya dengan material yang mereka sebut sebagai ‘enegy capsules’. Teknologinya sendiri mirip dengan apa yang ada pada Nike Air Max 2013. Bantalan dan sol sepatu dikembangkan bersama perusahaan kimia ternama di dunia yaitu BASF SE, yang diklaim dapat memberikan efek lenting lebih baik pada pelari.

Sol yang digunakan juga lebih tahan lama dibandingkan dengan sol yang dipakai 95 persen sepatu lari pada umumnya. Adidas juga menjanjikan Boost mampu bertahan di cuaca ekstrem.

Sepatu ini sendiri ditargetkan untuk para pelari profesional, yang saat ini masih didominasi merek Brooks, New Balance, dan Asic. Menariknya, di Indonesia sendiri Adidas Boost hanya tersedia 200 pasang, dengan banderol US$ 150 atau sekitar Rp 1,7 juta.

(isk/dew)